Skip to main content

BUNDA SALIHAH REVIEW JURNAL TAHAP AKSI UNTUK SOLUSI

Review jurnal minggu ini saya berpasangan dengan Mbak Atin dari  tim Teras Paguneman.

Dari jurnal Mbak Atin saya mengutip arti dan aksi Tim Paguneman.

Aksi Teras Paguneman (Diambil dari bahasa sunda, teras paguneman dalam bahasa indonesia bisa diartikan sebagai ruang/tempat berdialog). Sebuah aksi /gerakan untuk menyadarkan kita bahwa penting sekali berdialog dengan diri, mengalirkan rasa (emosi negatif jadi positif), mengurai kembali hal yg tak nyaman agar bisa mendapat kesimpulan yg berbeda/reframing (berpikir negatif jadi berpikiran positif), sehingga kita bisa merespon dan menyikapinya dengan berbeda pula, dan in syaa Allah ada proses healing disana.


Tools dan perangkat yang digunakan dalam menjalankan aksi ini adalah melalui media sosial Instagram dan Facebook. Maka pada tahap ini kami membuat akun di platform - platform tersebut dengan nama Teras Paguneman dan membuat rencana - rencana aksi.

Tugas Mbak Atin sebagai pembuat akun sosmed, logo, caption, memposting kontan dan flyer bincang perdana (siaran). Cukup  banyak untuk dilakukan satu orang, tapi mengingat tim ini terdiri hanya dua orang pembagian perannya sudah sesuai dengan kesepakatan dan kesanggupan masing-masing member.

Sukses selalu untuk Tim Paguneman. 

Comments

Popular posts from this blog

PROFIL PM X MASA PELATIHAN

Mustika Amalia Wardaty Mustika adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lahir di Kabupaten Semarang, 7 Agustus 1991. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di semester satu dan dua, Ia masih belum tertarik bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Karena Ia ingin fokus belajar di bidang akademik terlebih dahulu. Hasil dari proses belajarnya membuatnya meraih IPK 4.  Kemudian suatu hari Ia berdiskusi dengan seorang teman, Ia merasa bosan hanya dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mustika ingin mempunyai kegiatan kemahasiswaan, lalu Ia ditawari untuk menjadi Staf Divisi Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa FE UII tahun 2011. Setelah menjadi fungsionaris LEM FE UII, Mustika terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Bridging Program FE UII tahun 2011. Bridging Program adalah Program Pembangunan Karakter di UII yang menjembatani masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa di perguruan tinggi.  Seme...

#12 XYnergy Project

XYnergy Project is a series of independent social activities which aim to give leadership training on children in order to support the UNITED NATIONS programme in the field of MGDs gender equality.  Youth Education and Leadership Trainning " Build Imagination to Create Innovation" And here we are the comittee XYnergy Project (Syamsul Biki, Mustika Amalia Wardaty, Rizki Widya Wira Pratama, Khoirina Noor Anindya dan Yevi Yusnanda). We got a chance to broadcast on KR Radio Yogyakarta. Do you want to know about us?  check this video! XYnergy Project  

#32 Perempuan itu harus serba bisa…..

Belajar merupakan tahapan yang membuat manusia dapat mengetahui suatu hal yang sebelumya tidak diketahui. Tapi pengalaman hidup masing-masing orang pastilah berbeda-beda. Contoh: Bisa saja seorang anak usia 5 tahun sudah mahir membaca dan menulis, sedangkan orang tua yang berusia 70 tahun tidak dapat membaca dan menulis.  Banyak hal yang menyebabkannya, bisa dari pribadi, lingkungan keluarga, masyarakat dan lain-lain. Dan ternyata semua ilmu dan pengetahuan dapat kita peroleh dari siapapun. Termasuk kedua orang tua kita.  Saya lahir dari keluarga muslim. Saya belajar tentang Agama Islam. Kepercayaan bisa saja diturunkan tetapi bisa juga karena keyakinan dalam diri kita. Peran kedua orang tua mungkin dapat dikatakan sangat berpengaruh untuk hal ini.  Dulu ketika Almarhumah Mama masih hidup, beliau mengajari saya untuk membaca Al Qur’an, mengajak saya di acara-acara pengajian di sekitar rumah, selain itu Mama juga mengajari saya ilmu tentang ke...