Skip to main content

#72 NHW 10

NICE HOME WORK 10 MEMBANGUN KOMUNITAS, MEMBANGUN PERADABAN 



BELAJAR MENJADI ONLINE MANAGER

Pada hari rabu, 4 Januari 2017 saya mendapat undangan dari Bu Sukeng (Koordinator IIP Salatiga) untuk berkumpul di Perpusda Salatiga pukul 09.00 - 10.30 WIB. Agendanya adalah membahas tentang keberlanjutan dan kepengurusan IIP Salatiga. 
Di awal diskusi kami memilih koordinator dan anggota pengurus harian terlebih dahulu.
Kemudian disepakati struktur kepengurusan sebagai berikut :

Koordinator : Sukeng Lukito
Financial Manager : Sindu Amalia
Online Manager : Mustika Amalia Wardaty & Yuli Affiani Ulfa
Offline Manager : (belum ada)
Dalam sub divisi Offline Manager terdapat beberapa kegiatan seperti cooking class, book rental dan lain-lain . 

Setelah memilih koordinator dan manager, kami membahas rencana kegiatan selama tahun 2017.
Berikut daftar kegiatan Institut Ibu Profesional Salatiga :
1. Seminar tentang Anak Berkebutuhan Khusus
2. Festival Makanan Halal (FKH) yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kartini, tanggal 21 April 2017
3. Bazaar (Mei 2017)
4. Sedekah Ramadhan (bulan Juni 2017)
5. Sharing komunitas (sebulan sekali)

Kegiatan diatas masih dapat berubah, bertambah dan dimodifikasi berdasarkan kesepakatan para anggota IIP Salatiga mengingat tidak semua anggota hadir dalam diskusi ini. Kami selaku pengurus sangat terbuka apabila ada masukan dan saran untuk keberlanjutan dan kebermanfaatan IIP Salatiga. 

Kondisi member saat ini masih belum begitu aktif karena grup dan kepengurusannya pun terbilang masih baru terbentuk. Saya menilai perlu untuk dilakukan bonding team (mengikat hubungan dalam kerja tim). Misalnya sering diadakan pertemuan, yang tidak sekedar rapat namun anjang sana semi formal untuk saling mengenal karakter masing-masing. 

Tantangan yang saya hadapi sejauh ini masih bisa saya hadapi, contohya komunikasi dan koordinasi. Namun terkadang saya masih kesulitan mengkoordinir anggota karena belum ada jadwal kegiatan yang fix. Maksudnya adalah agenda rutin yang bisa di diskusikan di dalam grup. 

Bakat yang sudah Allah SWT berikan untuk saya adalah kesenangan dan kemudahan saya untuk menjalin interaksi dan komunikasi dengan orang lain. Saya menyukai berdiskusi, belajar dalam sebuah komunitas sosial dan mengasah ilmu berbicara di depan publik (public speaking). Saya bersyukur atas bakat ini sehingga saya diamanahi untuk menjadi ONLINE MANAGER IIP SALATIGA. Atas kesempatan ini saya dapat memanfaatkan waktu senggang saya untuk berbagi informasi dan materi pembelajaran di dalam lingkungan keluarga IIP Salatiga.
"Sebaik-baiknya manusia adalah yang manfaat untuk sesama (Al Hadist)". Berdasarkan kutipan hadist tersebut saya merasa ingin dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Yang bisa say berikan sekarang adalah berkah waktu luang, mengingat saya sedang mengandung anak pertama dan sementara menjadi full-time mom to be dan lebih banyak waktu luang saya di ruang domestik.
 
Masa tugas saya berjalan setahun kedepan 2017-2018. Saat saya terpilih menjadi ONLINE MANAGER saya mengutarakan kondisi saya yang sedang berjauhan dengan suami. Ada kemungkinan bahwa saya akan ikut suami di Papua pada pertengahan tahun ini. Namun hal ini masih saya diskusikan dengan suami dan keluarga. Sehingga saya membutuhkan partner kerja dalam mengelola grup WA, dan FB IIP Salatiga. Oleh karena itu saya didampingi Mbak Yuli Affiani Ulfa (Mbak Affi).

Tahun depan saya mempunyai target untuk Komunitas IIP Salatiga. Antara lain :
1. Semakin banyak orang (khususnya calon ibu dan ibu) yang mengetahui tentang komunitas ini.
2. Semakin banyak orang (khususnya calon ibu dan ibu) yang tertarik untuk bergabung di komunitas ini serta dapat aktif di dalamnya.
3. IIP Salatiga dapat berjejaring dengan komunitas lain baik lokal maupun nasional dan berkolaborasi membuat kegiatan positif bersama, seperti : Festival Makanan Halal, Seminar/Workshop, Sharing Komunitas dan lain sebagainya. 

Bagi saya setiap hari adalah perubahan. Dan perubahan itu harus lebih baik dari sebelumnya. Untuk itu sekecil apapun yang bisa saya lakukan untuk membantu sesama itu sama saja memupuk perubahan positif. Tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Pertemuan saya dengan setiap orang atau komunitas merupakan pembelajaran hidup bagi saya.

Comments

Popular posts from this blog

#116 Bunga Literasi Day 04 Bunda Sayang IIP

Di hari ke empat ini saya telah menyelesaikan membaca dua buku, alhamdulillah. Biasanya saya termasuk orang yang moody saat membaca buku. Satu buku bisa seminggu, sebulan untuk selesai membacanya. Namun, game level 5 ini membuat saya menjadi begitu semangat menambah literasi bacaan.  Dari saat jaman kuliah sebenarnya saya menyadari akan manfaat dari membaca. Entah itu membaca buku, artikel, koran, majalah bahkan "membaca situasi". Dengan sering membaca membuat diri saya menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Membuat saya menyadari, ternyata masih banyaaaaak hal yang perlu saya gali untuk intropeksi diri. Karena dengan memahami hal baru, menyadarkan saya bahwa masih banyak kekurangan dalam diri yang perlu diperbaiki. Seperti halnya impact setelah membaca buku Happy Little Soul. Untuk menjadi orang yang sabar layaknya ibu Retno Hening ketika mengasuh dan mendidik Kirana memang perlu usaha yang keras dan kemauan yang bulat. Dukungan dari keluarga sekitar jug...

PROFIL PM X MASA PELATIHAN

Mustika Amalia Wardaty Mustika adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lahir di Kabupaten Semarang, 7 Agustus 1991. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di semester satu dan dua, Ia masih belum tertarik bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Karena Ia ingin fokus belajar di bidang akademik terlebih dahulu. Hasil dari proses belajarnya membuatnya meraih IPK 4.  Kemudian suatu hari Ia berdiskusi dengan seorang teman, Ia merasa bosan hanya dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mustika ingin mempunyai kegiatan kemahasiswaan, lalu Ia ditawari untuk menjadi Staf Divisi Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa FE UII tahun 2011. Setelah menjadi fungsionaris LEM FE UII, Mustika terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Bridging Program FE UII tahun 2011. Bridging Program adalah Program Pembangunan Karakter di UII yang menjembatani masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa di perguruan tinggi.  Seme...

#32 Perempuan itu harus serba bisa…..

Belajar merupakan tahapan yang membuat manusia dapat mengetahui suatu hal yang sebelumya tidak diketahui. Tapi pengalaman hidup masing-masing orang pastilah berbeda-beda. Contoh: Bisa saja seorang anak usia 5 tahun sudah mahir membaca dan menulis, sedangkan orang tua yang berusia 70 tahun tidak dapat membaca dan menulis.  Banyak hal yang menyebabkannya, bisa dari pribadi, lingkungan keluarga, masyarakat dan lain-lain. Dan ternyata semua ilmu dan pengetahuan dapat kita peroleh dari siapapun. Termasuk kedua orang tua kita.  Saya lahir dari keluarga muslim. Saya belajar tentang Agama Islam. Kepercayaan bisa saja diturunkan tetapi bisa juga karena keyakinan dalam diri kita. Peran kedua orang tua mungkin dapat dikatakan sangat berpengaruh untuk hal ini.  Dulu ketika Almarhumah Mama masih hidup, beliau mengajari saya untuk membaca Al Qur’an, mengajak saya di acara-acara pengajian di sekitar rumah, selain itu Mama juga mengajari saya ilmu tentang ke...