Skip to main content

BUNDA SALIHAH TUJUAN TIM METODE SMART

Tim Penuh Cinta telah berdiskusi bersama menentukan arah tujuan project kami..

Tujuan kita mengarah pada:
πŸ’‘Mendalami Peran Dan Makna Bermain 
πŸ’‘Edukasi tentang pentingnya bermain bersama anak
πŸ’‘Melatih fokus dan prioritas khususnya berkaitan dengan bermain bersama anak
πŸ’‘Edukasi Mengenal dan Mengelola Emosi khususnya saat bermain bersama anak

Draft Tujuan:

Menciptakan support system bagi Orang tua untuk menjadikan kegiatan bermain bersama anak sebagai prioritas kegiatan sehari-hari yang menyenangkan dan bermakna dalam jangka waktu 3 bulan.

πŸ’‘Milestone 1 (1 bulan)
Menyediakan informasi/Resources tentang makna, peran dan pentingnya bermain
#BelajarBermain

πŸ’‘Milestone 2 (1 bulan)
Mengajak orang tua untuk siap bermain bersama anak dengan penuh keceriaan
#SiapBermain

πŸ’‘Milestone 3 (1 bulan)
Mengajak orang tua untuk memiliki kebiasaan bermain bersama anak dengan penuh keceriaan
#CeriaBermain

Sepakat mba utk lbh menekankan pada mjdkan keg bermain menjadi prioritas, krn sy pribadi merasakan ketika aktivitas bermain bersama anak blm mjadi prioritas, bermain bersama anak nya menjadi seperti begitu2 saja, bahkan malah bs memancing emosi negatif dr org tua ke anak.

Gambaran umumnya..
Kita mengajak orang tua untuk mencegah sesuatu yg bikin kita g siap/ semangat bermain.

Misalnya.. kalau aku biar siap main.. harus:

πŸ’‘Pagi hari to do list personal udah selesai
πŸ’‘Tidur siang
πŸ’‘Sore hari makanan udah siap. kalau mau masak sifatnya main bareng sama anak.

Golden Rules:
Komunikasi Terbuka

Resources yang dimiliki:
Project Management
Basic Desain
DIY Creator
Content Creator 
Natasumber Ahli (Psikolog)

Resources yang belum dimiliki:
Desainer
Kontributor content
Penulis

Exit Procedure:
Tidak komitmen dengan Tugas Tim dan Milestone secara personal.

 





Comments

Popular posts from this blog

#116 Bunga Literasi Day 04 Bunda Sayang IIP

Di hari ke empat ini saya telah menyelesaikan membaca dua buku, alhamdulillah. Biasanya saya termasuk orang yang moody saat membaca buku. Satu buku bisa seminggu, sebulan untuk selesai membacanya. Namun, game level 5 ini membuat saya menjadi begitu semangat menambah literasi bacaan.  Dari saat jaman kuliah sebenarnya saya menyadari akan manfaat dari membaca. Entah itu membaca buku, artikel, koran, majalah bahkan "membaca situasi". Dengan sering membaca membuat diri saya menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Membuat saya menyadari, ternyata masih banyaaaaak hal yang perlu saya gali untuk intropeksi diri. Karena dengan memahami hal baru, menyadarkan saya bahwa masih banyak kekurangan dalam diri yang perlu diperbaiki. Seperti halnya impact setelah membaca buku Happy Little Soul. Untuk menjadi orang yang sabar layaknya ibu Retno Hening ketika mengasuh dan mendidik Kirana memang perlu usaha yang keras dan kemauan yang bulat. Dukungan dari keluarga sekitar jug...

PROFIL PM X MASA PELATIHAN

Mustika Amalia Wardaty Mustika adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lahir di Kabupaten Semarang, 7 Agustus 1991. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di semester satu dan dua, Ia masih belum tertarik bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Karena Ia ingin fokus belajar di bidang akademik terlebih dahulu. Hasil dari proses belajarnya membuatnya meraih IPK 4.  Kemudian suatu hari Ia berdiskusi dengan seorang teman, Ia merasa bosan hanya dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mustika ingin mempunyai kegiatan kemahasiswaan, lalu Ia ditawari untuk menjadi Staf Divisi Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa FE UII tahun 2011. Setelah menjadi fungsionaris LEM FE UII, Mustika terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Bridging Program FE UII tahun 2011. Bridging Program adalah Program Pembangunan Karakter di UII yang menjembatani masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa di perguruan tinggi.  Seme...

#32 Perempuan itu harus serba bisa…..

Belajar merupakan tahapan yang membuat manusia dapat mengetahui suatu hal yang sebelumya tidak diketahui. Tapi pengalaman hidup masing-masing orang pastilah berbeda-beda. Contoh: Bisa saja seorang anak usia 5 tahun sudah mahir membaca dan menulis, sedangkan orang tua yang berusia 70 tahun tidak dapat membaca dan menulis.  Banyak hal yang menyebabkannya, bisa dari pribadi, lingkungan keluarga, masyarakat dan lain-lain. Dan ternyata semua ilmu dan pengetahuan dapat kita peroleh dari siapapun. Termasuk kedua orang tua kita.  Saya lahir dari keluarga muslim. Saya belajar tentang Agama Islam. Kepercayaan bisa saja diturunkan tetapi bisa juga karena keyakinan dalam diri kita. Peran kedua orang tua mungkin dapat dikatakan sangat berpengaruh untuk hal ini.  Dulu ketika Almarhumah Mama masih hidup, beliau mengajari saya untuk membaca Al Qur’an, mengajak saya di acara-acara pengajian di sekitar rumah, selain itu Mama juga mengajari saya ilmu tentang ke...