Skip to main content

BUNDA CEKATAN TAHAP TELUR-TELUR KETRAMPILAN


Ada 5 keterampilan yang ingin saya asah dan kembangkan selama kelas Buncek batch #1 ini
Diantaranya : 
  1. Manajemen Gadget untuk menunjang kelancaran saya mendampingi anak-anak bermain. Dimana saya harus lebih fokus bermain dengan anak tanpa ada gadget diantara kita. Ini merupakan PR bagi saya. Karena ibarat candu, jika gadget tidak saya batasi maka penggunaannya juga tidak akan terbatas. Dan bagaimana saya menjadi contoh yang bijak penggunaan gadget pada anak jika ibunya sering "mainan" HP didepan anak2. 
  2. Manajemen waktu juga sering saya singgung di kelas matrikulasi, bunda sayang dan sampai sekarang bunda cekatan. Saya masih perlu melatih diri untuk lebih cekatan dan menentukan prioritas pekerjaan apa saja yang jauh lebih penting dan mendesak. Apalagi disaat pagi yang cukup crowded dengan kegiatan bangun, mandi, masak, sarapan, belanja sayur dan kebutuhan lainnya. 
  3. Saya ingin setingkat lebih tinggi posisi sebagai manajer keuangan keluarga setelah menjadi kasir rumah tangga. Dan saya sudah bertekad dalam waktu setahun kedepan saya akan lebih rapi dalam laporan keuangan rumah tangga serta pengelolaannya pun harus lebih bijak dari sebelumnya. Hal ini untuk membuktikan pada suami bahwa saya bisa mengelola keuangan dengan baik dan benar. 
  4. Masak. Wah.. ini hal yang sempat saya sukai yang kemudian saya benci namun saya harus mencintainya lagi demi upgrade kemampuan diri. Beberapa kali suami sempat protes karena ketika suami cuti lebih sering jajan daripada masak. Hal itu cukup mempengaruhi pengeluaran bulanan. Sehingga saya merasa perlu menantang diri untuk membuat self project "200 a week for all" target waktu saya selama bulan desember 2019 dan januari 2020. Artinya pengaturan anggaran belanja 200rb selama seminggu untuk semua penghuni rumah. Masak menu sehat namun tetap bisa terjangkau. 
  5. Make up cepat dan rapi adalah keterampilan yang ingin saya latih juga. Hal yang berkaitan dengan kepuasan klien terhadap jasa make up saya. Dengan metode yang cepat namun tetap rapi. Cepat disini agar waktu saya meninggalkan/menitipkan anak2 tidak begitu lama. 

#janganlupabahagia
#jurnalminggu2
#materi2
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Comments

Popular posts from this blog

#38 UII Golden (Global Student)

“Tomorrow, it might be your story” UII Golden  atau UII Global Student merupakan sebuah komunitas yang memberi peluang bagi para mahasiswa UII untuk mendapatkan pengalaman global sekaligus merasakan atmosfir akademis pergaulan mahasiswa internasional. Komunitas ini dirintis oleh International Program (IP) UII, lewat IP Promo Team, salah satu Divisi International Student’s Office. Komunitas ini mengajak para mahasiswa tersebut untuk berbagi pengalaman dan mendorong mahasiswa UII lainnya agar mengikuti langkah teman-teman yang sudah terlebih dahulu mempunyai pengalaman global.  Banyak manfaat yang akan diperoleh oleh anggota komunitas ini. Khususnya ilmu dan berbagi pengalaman belajar di luar negeri.  We embrace you to create your own experiences overseas.  # GOGLOBAL Kunjungi website  uiigolden.org  dan follow twitternya  www.twitter.com/uii_golden  

PROFIL PM X MASA PELATIHAN

Mustika Amalia Wardaty Mustika adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lahir di Kabupaten Semarang, 7 Agustus 1991. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di semester satu dan dua, Ia masih belum tertarik bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Karena Ia ingin fokus belajar di bidang akademik terlebih dahulu. Hasil dari proses belajarnya membuatnya meraih IPK 4.  Kemudian suatu hari Ia berdiskusi dengan seorang teman, Ia merasa bosan hanya dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mustika ingin mempunyai kegiatan kemahasiswaan, lalu Ia ditawari untuk menjadi Staf Divisi Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa FE UII tahun 2011. Setelah menjadi fungsionaris LEM FE UII, Mustika terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Bridging Program FE UII tahun 2011. Bridging Program adalah Program Pembangunan Karakter di UII yang menjembatani masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa di perguruan tinggi.  Seme...

#18 Exchange with AIESEC (part 2)

Untuk menjadi EP AIESEC UGM ada beberapa tahap yang harus saya lalui. Diantaranya : 1. Saya mengisi Formulir dan melengkapi persyaratan administrative  ( motivation letter , CV, Pas photo, surat izin dari Orang tua dan membayar fee pendaftaran). 2. FGD ( Forum Group Discussion )... Dalam proses FGD kami para calon EP dibentuk menjadi beberapa grup terdiri dari 6-7 tiap grupnya. Kami diberikan contoh suatu kasus dan mendiskusikannya dengan berbahasa Inggris dalam menyelesaikan kasus tersebut bersamaan waktu yang terbatas. 3. Setelah pengumuman seleksi FGD, calon EP yang lolos masuk ke tahap interview alias wawancara dengan LC ( Local Comittee ). Dengan diajukan beberapa pertanyaan tentang kepribadian, pengalaman, contoh kasus, dan bakat minat kebudayaan. 4. If you can make it through all three stages of the above then you are entitled to be the real EP! Congratulation. But...... jalan masih panjang sob. Berhasil melalui tahap administratif, FGD dan interview ...