Skip to main content

#105 WEST-K Project Day 8 Bunda Sayang IIP


Kajian ini sebenarnya sudah saya tulis sejak dua minggu yang lalu, namun belum saya pindahkan ke blog saat saya seminggu berada di Jogja. Materi belajar yang saya bahas dengan suami tentang Sunnah Apa Saja yang Sebaiknya Dilakukan pada Bayi yang Baru Lahir? - Ust Khalid Basalamah dan Fattabiouni - Sunnah Rasulullah s.a.w dalam menyambut kelahiran bayi. Bahasan ini seperti biasa di awali dengan petanyaan dari peserta majelis yang meminta do'a untuk kelancaran istrinya saat melahirkan dan sunnah-sunnah apa saja yang dapat di amalkan ketika bayi lahir. 

Sebelumnya Ust. Basalamah mengajak para peserta majelis untuk mendo'akan sesama muslim. Jika ada seseorang membutuhkan do'a, dan orang yang kita do'akan tersebut melakukan hal-hal baik seperti apa yang do'a kita panjatkan maka kita memperoleh fadilah dari do'a tersebut. Contohnya ketika seseorang berjalan ke masjid, lalu kta berdo'a : 


"Ya Allah, semoga orang itu terjaga niatnya dan kemudahan menjalankan ibadahnya sampai ia meninggal dunia." Dan ternyata dikerjakan dengan betul oleh orang itu sampai ia mati, maka kita mendapat pahala hanya dengan menitipkan do'a. Sama halnya ada saudara muslimah yang belum berhijab atau berbuat dosa, kemudian kita mendo'akan agar ia mendapatkan hidayah. Dan sampailah ia mendapat hidayah dari Allah maka saat itu yang mendoakan juga mendapat berkah dan pahalanya.


Bayangkan jika kita mendoakan satu muslim mendapat pahala satu, apalagi tiga milyar orang muslim yang ada di dunia kita ikut mendoakan agar mereka mendapat hidayah. Masha Allah. Ketika istri si penanya tadi di do'akan oleh banyak orang untuk kelancaran persalinannya, insha Allah akan diberi kelancaran Allah SWT. Kembali ke topik pertanyaannya, sunnah apa saja yang dilakukan saat bayi lahir. Berikut penjelasannya. Dari Ust. Basalamah dan 
Fattabiouni : 

Yang pertama adzan kecil di dekat telinga si bayi.

Dari hadist riwayat tirmidzi : 
Dari ‘Ubaidillah bin Abi Rofi’, dari ayahnya (Abu Rofi’), beliau berkata,
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَذَّنَ فِي أُذُنِ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ حِينَ وَلَدَتْهُ فَاطِمَةُ بِالصَّلَاةِ
Aku telah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengumandangkan adzan di telinga Al Hasan bin ‘Ali ketika Fathimah melahirkannya dengan adzan shalat.” (HR. Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi)
Sumber : https://rumaysho.com/619-kritik-anjuran-adzan-di-telinga-bayi.html

Tahnik dengan kurma di langit-langit mulut si bayi.

Melumatkan sedikit kurma ke dalam langit-langit mulut si bayi. 

Memberi nama yang baik di hari ke-7

Sebaik-baik nama anak adalah diberikan nama nabi abdul dan abdul rahman, semolek nama adalah haris dan hamam. Sejelek-jelek nama adalah harb dan murrah. 

Bercukur

Mencukur rambut bayi di hari ke-7 kelahiran. 

Menderma seberat rambut cukuran si bayi. 

Aqiqah


Menyediakan dua ekor kambing bagi bayi laki-laki, boleh jantan atau betina. Dan satu ekor kambing untuk bayi perempuan. 

Berkhatan (khitan/sunat)

Wajib untuk bayi laki-laki dan dianjurkan untuk bayi perempuan. 

Saya dan suami sekarang bisa mempersiapkan fisik dan mental untuk menyambut kehadiran anggota keluarga baru kami. Mulai dari hal-hal yang bersifat materi dan juga psikis. Insha Allah kami siap menghadapinya. Belajar sedikit demi sedikit sebagai orang tua yang akan menjadi teladan bagi anak-anak kami nanti. 

#TantanganHari8
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

*Bunda Sayang*
*My family my team*
*Ibu Profesional*
*IIP*

Comments

Popular posts from this blog

#116 Bunga Literasi Day 04 Bunda Sayang IIP

Di hari ke empat ini saya telah menyelesaikan membaca dua buku, alhamdulillah. Biasanya saya termasuk orang yang moody saat membaca buku. Satu buku bisa seminggu, sebulan untuk selesai membacanya. Namun, game level 5 ini membuat saya menjadi begitu semangat menambah literasi bacaan.  Dari saat jaman kuliah sebenarnya saya menyadari akan manfaat dari membaca. Entah itu membaca buku, artikel, koran, majalah bahkan "membaca situasi". Dengan sering membaca membuat diri saya menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Membuat saya menyadari, ternyata masih banyaaaaak hal yang perlu saya gali untuk intropeksi diri. Karena dengan memahami hal baru, menyadarkan saya bahwa masih banyak kekurangan dalam diri yang perlu diperbaiki. Seperti halnya impact setelah membaca buku Happy Little Soul. Untuk menjadi orang yang sabar layaknya ibu Retno Hening ketika mengasuh dan mendidik Kirana memang perlu usaha yang keras dan kemauan yang bulat. Dukungan dari keluarga sekitar jug...

PROFIL PM X MASA PELATIHAN

Mustika Amalia Wardaty Mustika adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lahir di Kabupaten Semarang, 7 Agustus 1991. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di semester satu dan dua, Ia masih belum tertarik bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Karena Ia ingin fokus belajar di bidang akademik terlebih dahulu. Hasil dari proses belajarnya membuatnya meraih IPK 4.  Kemudian suatu hari Ia berdiskusi dengan seorang teman, Ia merasa bosan hanya dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mustika ingin mempunyai kegiatan kemahasiswaan, lalu Ia ditawari untuk menjadi Staf Divisi Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa FE UII tahun 2011. Setelah menjadi fungsionaris LEM FE UII, Mustika terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Bridging Program FE UII tahun 2011. Bridging Program adalah Program Pembangunan Karakter di UII yang menjembatani masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa di perguruan tinggi.  Seme...

#32 Perempuan itu harus serba bisa…..

Belajar merupakan tahapan yang membuat manusia dapat mengetahui suatu hal yang sebelumya tidak diketahui. Tapi pengalaman hidup masing-masing orang pastilah berbeda-beda. Contoh: Bisa saja seorang anak usia 5 tahun sudah mahir membaca dan menulis, sedangkan orang tua yang berusia 70 tahun tidak dapat membaca dan menulis.  Banyak hal yang menyebabkannya, bisa dari pribadi, lingkungan keluarga, masyarakat dan lain-lain. Dan ternyata semua ilmu dan pengetahuan dapat kita peroleh dari siapapun. Termasuk kedua orang tua kita.  Saya lahir dari keluarga muslim. Saya belajar tentang Agama Islam. Kepercayaan bisa saja diturunkan tetapi bisa juga karena keyakinan dalam diri kita. Peran kedua orang tua mungkin dapat dikatakan sangat berpengaruh untuk hal ini.  Dulu ketika Almarhumah Mama masih hidup, beliau mengajari saya untuk membaca Al Qur’an, mengajak saya di acara-acara pengajian di sekitar rumah, selain itu Mama juga mengajari saya ilmu tentang ke...