Skip to main content

#90 Melatih Kemandirian Day 5






Bunda Sayang Game Level 2 "Melatih Kemandirian"
Ibu Profesional (IIP)
 
Minggu, 5 Maret 2017 saya menginap di rumah orang tua kandung saya. Saya diberitahu bahwa akan ada kegiatan PKK di rumah. Saya pun pulang untuk membantu mempersiapkan acara dan sekaligus berkumpul dengan kakak-kakak saya. Hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun bapak mertua yang ke-54 tahun. Acara PKK dilaksanakan pukul 14.00 WIB, paginya sekitar pukul 10.30 WIB saya menyempatkan pulang terlebih dahulu ke rumah mertua untuk memberikan kejutan kepada bapak mertua. Sebelumnya saya telah membeli kado dan kue untuk beliau. Saya memberitahu rencana kejutan kepada suami, ibu mertua dan adik-adik ipar saya, kami bekerja sama untuk memberikan kejutan dan janjian untuk tidak saling mengucapkan selamat terlebih dahulu sebelum saya sampai di rumah dengan membawa kue. 
 
Sesampai di rumah mertua, saya menghubungi ibu mertua dan adik-adik ipar untuk bersiap-siap. Karena suami saya berada di Papua, saya menghubunginya melalui video call whatsapp. Begitu pula dengan adik ipar saya yang bernama Faris sedang berada di Karawang, kami bergantian video call untuk memberikan ucapan dan do'a kepada bapak. Ternyata di rumah sudah cukup ramai ada adik dari ibu mertua berkunjung. Sekalian saja secara singkat kami merayakan syukuran ulang tahun secara sederhana. 
 

 
 
Pukul 11.30 WIB saya pamit kembali untuk ke rumah orang tua karena membantu mempersiapkan acara PKK dengan ikut menemani kakak ipar mengambil pesanan snack. Kemudian sambil menunggu waktu acara, saya melakukan kegiatan latihan kemandirian saya adalah ikut memasak menu makan siang yakni sayur terong dan tempe goreng. Setelah itu saya juga membersihkan rumah dibantu dengan asisten rumah tangga. Tidak lama kemudian, satu per satu ibu-ibu PKK mulai datang. Saya menyambut dengan senang, karena akan ada pembelajaran baru dari kegiatan ini. Bisa berkumpul dan bersosialisasi dengan ibu-ibu salah satu cara saya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi produktif. Dimana saya bisa bertukar cerita dan pengalaman bersama mereka, khususnya ilmu tentang kehamilan. Banyak dari mereka yang memberikan perhatian dan masukan untuk kesehatan dan kelancaran kehamilan saya. Alhamdulillah.
 
 
 


Comments

Popular posts from this blog

#38 UII Golden (Global Student)

“Tomorrow, it might be your story” UII Golden  atau UII Global Student merupakan sebuah komunitas yang memberi peluang bagi para mahasiswa UII untuk mendapatkan pengalaman global sekaligus merasakan atmosfir akademis pergaulan mahasiswa internasional. Komunitas ini dirintis oleh International Program (IP) UII, lewat IP Promo Team, salah satu Divisi International Student’s Office. Komunitas ini mengajak para mahasiswa tersebut untuk berbagi pengalaman dan mendorong mahasiswa UII lainnya agar mengikuti langkah teman-teman yang sudah terlebih dahulu mempunyai pengalaman global.  Banyak manfaat yang akan diperoleh oleh anggota komunitas ini. Khususnya ilmu dan berbagi pengalaman belajar di luar negeri.  We embrace you to create your own experiences overseas.  # GOGLOBAL Kunjungi website  uiigolden.org  dan follow twitternya  www.twitter.com/uii_golden  

PROFIL PM X MASA PELATIHAN

Mustika Amalia Wardaty Mustika adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lahir di Kabupaten Semarang, 7 Agustus 1991. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di semester satu dan dua, Ia masih belum tertarik bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Karena Ia ingin fokus belajar di bidang akademik terlebih dahulu. Hasil dari proses belajarnya membuatnya meraih IPK 4.  Kemudian suatu hari Ia berdiskusi dengan seorang teman, Ia merasa bosan hanya dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mustika ingin mempunyai kegiatan kemahasiswaan, lalu Ia ditawari untuk menjadi Staf Divisi Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa FE UII tahun 2011. Setelah menjadi fungsionaris LEM FE UII, Mustika terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Bridging Program FE UII tahun 2011. Bridging Program adalah Program Pembangunan Karakter di UII yang menjembatani masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa di perguruan tinggi.  Seme...

#18 Exchange with AIESEC (part 2)

Untuk menjadi EP AIESEC UGM ada beberapa tahap yang harus saya lalui. Diantaranya : 1. Saya mengisi Formulir dan melengkapi persyaratan administrative  ( motivation letter , CV, Pas photo, surat izin dari Orang tua dan membayar fee pendaftaran). 2. FGD ( Forum Group Discussion )... Dalam proses FGD kami para calon EP dibentuk menjadi beberapa grup terdiri dari 6-7 tiap grupnya. Kami diberikan contoh suatu kasus dan mendiskusikannya dengan berbahasa Inggris dalam menyelesaikan kasus tersebut bersamaan waktu yang terbatas. 3. Setelah pengumuman seleksi FGD, calon EP yang lolos masuk ke tahap interview alias wawancara dengan LC ( Local Comittee ). Dengan diajukan beberapa pertanyaan tentang kepribadian, pengalaman, contoh kasus, dan bakat minat kebudayaan. 4. If you can make it through all three stages of the above then you are entitled to be the real EP! Congratulation. But...... jalan masih panjang sob. Berhasil melalui tahap administratif, FGD dan interview ...