Skip to main content

#86 Melatih Kemandirian Day 1

  
Bunda Sayang Game Level 2 "Melatih Kemandirian"
Ibu Profesional (IIP) 

Hari ini tanggal 28 Februari 2017, suami kembali lagi untuk bekerja di Papua. Setelah tiga minggu cuti dan saya bisa belajar langsung dengan praktek komunikasi produktif dengan pasangan. Di hari ini juga saya mulai untuk "melatih kemandirian" dan menantang diri sendiri menjadi lebih aktif dan produktif meski dalam kondisi hamil tua dan jauh dari suami. Saat saya menyimak materi tentang tantangan Bunda Sayang level 2 yakni MELATIH KEMANDIRIAN, saya sempat berdiskusi dengan suami untuk melatih kemandirian di bidang memasak, merawat diri, membersihkan rumah, dan mempersiapkan kelahiran. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa saya menantang diri untuk membuat program *One Week One Skill* dalam satu bulan ini minimal melatih 1 kemandirian dan maksimal 4 kemandirian.

Selama tiga minggu kemarin saya ditemani dan banyak dibantu oleh suami dalam mengatur urusan rumah tangga. Sehingga mau tidak mau, saya harus segera menyesuaikan diri untuk mandiri tanpa adanya partner. Kebetulan suami memang hobi memasak dan selama suami ada dirumah, ia yang sering memasak dibandingkan saya.Kami berbagi jadwal memasak. Saya kebagian membuat sarapan, dan suami yang membuat makan siang da makan malam. Begitupun dengan urusan beres-beres rumah. Saya menyapu, suami yang mengepel. Saya yang berbelanja di pasar, suami yang mengantarkan. Namun sampai saya nanti menjelang melahirkan saya harus melakukannya seorang diri.

Aksi saya yang pertama untuk menunjang tantangan ini adalah dengan membuat jadwal harian kegiatan terlebih dahulu. Kemudian mingguan baru saya sesuaikan sebulan penuh. Hal ini memudahkan saya fokus dalam melatih kemandirian dan skill yang ingin saya asah selama sebulan kedepan. Empat kemandirian yang saya pilih untuk bisa memasak, merawat diri, membersihkan rumah dan mempersiapkan kelahiran saya bagi kegiatan sesuai dengan masing-masing kategori. Contoh : untuk melatih kemandirian memasak, saya membuat jadwal menu resep harian yang ingin saya masak. Begitupun dengan jadwal kegiatan lain.

 Hari ini tadi saya mulai dengan melatih kemandirian memasak. Menu yang ingin saya makan adalah Sop. Jadi saya berbelanja ke pasar, mulai memasak, menyapu dan membereskan perabotan rumah. Kemudian saya mendaftarkan diri untuk mengikuti senam hamil.
 


#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian

Comments

Popular posts from this blog

#116 Bunga Literasi Day 04 Bunda Sayang IIP

Di hari ke empat ini saya telah menyelesaikan membaca dua buku, alhamdulillah. Biasanya saya termasuk orang yang moody saat membaca buku. Satu buku bisa seminggu, sebulan untuk selesai membacanya. Namun, game level 5 ini membuat saya menjadi begitu semangat menambah literasi bacaan.  Dari saat jaman kuliah sebenarnya saya menyadari akan manfaat dari membaca. Entah itu membaca buku, artikel, koran, majalah bahkan "membaca situasi". Dengan sering membaca membuat diri saya menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Membuat saya menyadari, ternyata masih banyaaaaak hal yang perlu saya gali untuk intropeksi diri. Karena dengan memahami hal baru, menyadarkan saya bahwa masih banyak kekurangan dalam diri yang perlu diperbaiki. Seperti halnya impact setelah membaca buku Happy Little Soul. Untuk menjadi orang yang sabar layaknya ibu Retno Hening ketika mengasuh dan mendidik Kirana memang perlu usaha yang keras dan kemauan yang bulat. Dukungan dari keluarga sekitar jug...

PROFIL PM X MASA PELATIHAN

Mustika Amalia Wardaty Mustika adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lahir di Kabupaten Semarang, 7 Agustus 1991. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di semester satu dan dua, Ia masih belum tertarik bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Karena Ia ingin fokus belajar di bidang akademik terlebih dahulu. Hasil dari proses belajarnya membuatnya meraih IPK 4.  Kemudian suatu hari Ia berdiskusi dengan seorang teman, Ia merasa bosan hanya dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mustika ingin mempunyai kegiatan kemahasiswaan, lalu Ia ditawari untuk menjadi Staf Divisi Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa FE UII tahun 2011. Setelah menjadi fungsionaris LEM FE UII, Mustika terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Bridging Program FE UII tahun 2011. Bridging Program adalah Program Pembangunan Karakter di UII yang menjembatani masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa di perguruan tinggi.  Seme...

#32 Perempuan itu harus serba bisa…..

Belajar merupakan tahapan yang membuat manusia dapat mengetahui suatu hal yang sebelumya tidak diketahui. Tapi pengalaman hidup masing-masing orang pastilah berbeda-beda. Contoh: Bisa saja seorang anak usia 5 tahun sudah mahir membaca dan menulis, sedangkan orang tua yang berusia 70 tahun tidak dapat membaca dan menulis.  Banyak hal yang menyebabkannya, bisa dari pribadi, lingkungan keluarga, masyarakat dan lain-lain. Dan ternyata semua ilmu dan pengetahuan dapat kita peroleh dari siapapun. Termasuk kedua orang tua kita.  Saya lahir dari keluarga muslim. Saya belajar tentang Agama Islam. Kepercayaan bisa saja diturunkan tetapi bisa juga karena keyakinan dalam diri kita. Peran kedua orang tua mungkin dapat dikatakan sangat berpengaruh untuk hal ini.  Dulu ketika Almarhumah Mama masih hidup, beliau mengajari saya untuk membaca Al Qur’an, mengajak saya di acara-acara pengajian di sekitar rumah, selain itu Mama juga mengajari saya ilmu tentang ke...