Skip to main content

KADO SETELAH MENIKAH

Setelah 34 hari menjalani rumah tangga dengan partner. Allah SWT memberikan kado yang tak disangka-sangka.. Tanggal 10 September 2016 saya datang ke dokter kandungan untuk mengecek hasil tes pack yang sudah saya lakukan. Sudah tiga hari saya telat menstruasi. Siklus menstruasi saya terhitung 28 hari dalam waktu dua bulan terakhir, dimana tanggal 8 September 2016 yang harusnya saya mens, ternyata tidak. Hasil tes pack memperlihatkan dua garis merah namun garis yang satunya masih samar-samar. Saya belum percaya jika saya hamil sebelum dokter kandungan sendiri yang menyatakannya. 

Hari itu Sabtu, 10 September 2016. Saya berangkat sendiri untuk mendaftar di RS Mutiara Bunda Salatiga. Setelah semalam sebelumnya berdiskusi dengan partner untuk memilih dokter kandungan perempuan. Tiba di RS tersebut pukul 15.00 wib dan baru dipanggil pukul 18.05 wib. Untuk pertama kali saya di USG, dan ALHAMDULILLAH dokter menyatakan saya HAMIL. sudah masuk minggu ke empat (dihitung dari hari pertama haid terakhir). 

Dokter : "Hasil USG memang benar ibu sedang hamil, namun karena masih empat minggu kantung rahimnya belum terlihat. Ini yang terlihat malah ada kistanya satu senti"

Saya : "Apa dok?? Kista? Bahaya gak dok? Saya nanti bilang ke orang tua bagaimana dok?"

Dokter : "Cucu pertama ya?"

Saya : :"Iya"

Dokter : "Tidak apa-apa, ini bukan kista yang berbahaya. Ini merupakan hasil sel telur yang tidak berhasil dibuahi. Hampir 40% wanita yang hamil mengalaminya namun tidak akan mengganggu. Seiring berkembangnya si janin, kista akan hilang dengan sendirinya."

Saya : "Alhamdulillah.. Terima kasih dok!"

Hasil tespek ketika telat haid dua minggu (18 September 2016)



USG 4 Minggu (10 September 2016)
USG 5 Minggu (20 September 2016)
USG 9 Minggu (18 Oktober 2016)
 Pada saat awal periksa ke dokter, kantung rahim belum terlihat.Usia kandungan masih empat minggu. Lalu karena penasaran 10 hari kemudian saya cek USG lagi dan kantung rahim sudah terlihat di minggu ke-5. Kemudian pada bulan oktober saya cek USG, janin sudah terlihat dan Alhamdulillah sehat memasuki minggu ke-9. 


Comments

Popular posts from this blog

#116 Bunga Literasi Day 04 Bunda Sayang IIP

Di hari ke empat ini saya telah menyelesaikan membaca dua buku, alhamdulillah. Biasanya saya termasuk orang yang moody saat membaca buku. Satu buku bisa seminggu, sebulan untuk selesai membacanya. Namun, game level 5 ini membuat saya menjadi begitu semangat menambah literasi bacaan.  Dari saat jaman kuliah sebenarnya saya menyadari akan manfaat dari membaca. Entah itu membaca buku, artikel, koran, majalah bahkan "membaca situasi". Dengan sering membaca membuat diri saya menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Membuat saya menyadari, ternyata masih banyaaaaak hal yang perlu saya gali untuk intropeksi diri. Karena dengan memahami hal baru, menyadarkan saya bahwa masih banyak kekurangan dalam diri yang perlu diperbaiki. Seperti halnya impact setelah membaca buku Happy Little Soul. Untuk menjadi orang yang sabar layaknya ibu Retno Hening ketika mengasuh dan mendidik Kirana memang perlu usaha yang keras dan kemauan yang bulat. Dukungan dari keluarga sekitar jug...

PROFIL PM X MASA PELATIHAN

Mustika Amalia Wardaty Mustika adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lahir di Kabupaten Semarang, 7 Agustus 1991. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di semester satu dan dua, Ia masih belum tertarik bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Karena Ia ingin fokus belajar di bidang akademik terlebih dahulu. Hasil dari proses belajarnya membuatnya meraih IPK 4.  Kemudian suatu hari Ia berdiskusi dengan seorang teman, Ia merasa bosan hanya dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mustika ingin mempunyai kegiatan kemahasiswaan, lalu Ia ditawari untuk menjadi Staf Divisi Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa FE UII tahun 2011. Setelah menjadi fungsionaris LEM FE UII, Mustika terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Bridging Program FE UII tahun 2011. Bridging Program adalah Program Pembangunan Karakter di UII yang menjembatani masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa di perguruan tinggi.  Seme...

#32 Perempuan itu harus serba bisa…..

Belajar merupakan tahapan yang membuat manusia dapat mengetahui suatu hal yang sebelumya tidak diketahui. Tapi pengalaman hidup masing-masing orang pastilah berbeda-beda. Contoh: Bisa saja seorang anak usia 5 tahun sudah mahir membaca dan menulis, sedangkan orang tua yang berusia 70 tahun tidak dapat membaca dan menulis.  Banyak hal yang menyebabkannya, bisa dari pribadi, lingkungan keluarga, masyarakat dan lain-lain. Dan ternyata semua ilmu dan pengetahuan dapat kita peroleh dari siapapun. Termasuk kedua orang tua kita.  Saya lahir dari keluarga muslim. Saya belajar tentang Agama Islam. Kepercayaan bisa saja diturunkan tetapi bisa juga karena keyakinan dalam diri kita. Peran kedua orang tua mungkin dapat dikatakan sangat berpengaruh untuk hal ini.  Dulu ketika Almarhumah Mama masih hidup, beliau mengajari saya untuk membaca Al Qur’an, mengajak saya di acara-acara pengajian di sekitar rumah, selain itu Mama juga mengajari saya ilmu tentang ke...