Skip to main content

#34 Wisuda dan Konferensi Internasional

Setelah 4 bulan saya mengerjakan Skripsi, akhirnya saya sidang tanggal 16 April 2014. Saat itu saya juga sedang menjalani masa obsevasi KKN UII Angkatan 48. Alhamdulillah saya dinyatakan lulus dengan nilai "A". Legaaaaaa sekali rasanya, akhirnya perjuangan selama 4 bulan berbuah manis. Kemudian saya tinggal fokus menyelesaikan KKN selama 38 hari di Kemalang, Klaten dari tanggal 15 April - 22 Mei 2014.
Saya menjalani KKN dengan teman-teman baru dan kini saya anggap seperti keluarga sendiri.
Selesai menjalani KKN, kini saya mempersipakan diri untuk Wisuda. 
Sebentar lagi saya akan memakai Toga, salah satu cita-cita saya di masa kecil segera terlaksana. Insha Allah.

Sambil menunggu Wisuda, beberapa waktu yang lalu bersamaan dengan waktu saya KKN. Dosen saya mengajak saya untuk mengikuti call for paper ICOI 2014 (International Conference Organizational Innovation) di Manila, Filipina. Syukur Alhamdulillah paper yang saya dan dosen saya Dra. Trias Setiawati, M.Si diterima dan diundang untuk dipresentasikan. Perasaan saya luaaaar biasa sangat senang dan bahagia sekali. Dapat mengikuti Konferensi International terdapat dalam daftar mimpi saya semasa kuliah S1. 
Subhanallah, sebentar lagi juga akan terwujud. Terima kasih Allah. Terima kasih.

Tidak berhenti sampai disitu, ternyata perjuangan belum berakhir. Saya harus mencari sponsorship sendiri untuk membantu kelancaran saya dalam mengikuti ICOI 2014. Disaat terlihat tidak mungkin untuk saya berangkat, dikarenakan tidak adanya biaya untuk registrasi, membeli tiket peswat, hotel dan akomodasi.
Saya berusaha husnudzon kepada Allah. Saya yakin kesempatan yang saya peroleh datang dari Allah, sehingga semua juga akan terwujud karena bantuan Allah.

Melalui "orang-orang pilihan" Allah, insha Allah saya akan mewujudkan impian saya itu. Man Jadda Wa Jada, ya "Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil".

Saya hanya bisa berusaha dan yakin atas Kuasa Allah. Maka pertolongan akan datang.


Semoga kita dapat mengambil hikmah disetiap kejadian. Wallahu'alam bisshowaf. 


Comments

  1. Mbak mustikaaa. Ini Bari yg youth esn waktu ituuu, boleh minta kontak ga mb? Mau nanya2 aiesec:D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

#38 UII Golden (Global Student)

“Tomorrow, it might be your story” UII Golden  atau UII Global Student merupakan sebuah komunitas yang memberi peluang bagi para mahasiswa UII untuk mendapatkan pengalaman global sekaligus merasakan atmosfir akademis pergaulan mahasiswa internasional. Komunitas ini dirintis oleh International Program (IP) UII, lewat IP Promo Team, salah satu Divisi International Student’s Office. Komunitas ini mengajak para mahasiswa tersebut untuk berbagi pengalaman dan mendorong mahasiswa UII lainnya agar mengikuti langkah teman-teman yang sudah terlebih dahulu mempunyai pengalaman global.  Banyak manfaat yang akan diperoleh oleh anggota komunitas ini. Khususnya ilmu dan berbagi pengalaman belajar di luar negeri.  We embrace you to create your own experiences overseas.  # GOGLOBAL Kunjungi website  uiigolden.org  dan follow twitternya  www.twitter.com/uii_golden  

PROFIL PM X MASA PELATIHAN

Mustika Amalia Wardaty Mustika adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lahir di Kabupaten Semarang, 7 Agustus 1991. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di semester satu dan dua, Ia masih belum tertarik bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Karena Ia ingin fokus belajar di bidang akademik terlebih dahulu. Hasil dari proses belajarnya membuatnya meraih IPK 4.  Kemudian suatu hari Ia berdiskusi dengan seorang teman, Ia merasa bosan hanya dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mustika ingin mempunyai kegiatan kemahasiswaan, lalu Ia ditawari untuk menjadi Staf Divisi Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa FE UII tahun 2011. Setelah menjadi fungsionaris LEM FE UII, Mustika terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Bridging Program FE UII tahun 2011. Bridging Program adalah Program Pembangunan Karakter di UII yang menjembatani masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa di perguruan tinggi.  Seme...

#18 Exchange with AIESEC (part 2)

Untuk menjadi EP AIESEC UGM ada beberapa tahap yang harus saya lalui. Diantaranya : 1. Saya mengisi Formulir dan melengkapi persyaratan administrative  ( motivation letter , CV, Pas photo, surat izin dari Orang tua dan membayar fee pendaftaran). 2. FGD ( Forum Group Discussion )... Dalam proses FGD kami para calon EP dibentuk menjadi beberapa grup terdiri dari 6-7 tiap grupnya. Kami diberikan contoh suatu kasus dan mendiskusikannya dengan berbahasa Inggris dalam menyelesaikan kasus tersebut bersamaan waktu yang terbatas. 3. Setelah pengumuman seleksi FGD, calon EP yang lolos masuk ke tahap interview alias wawancara dengan LC ( Local Comittee ). Dengan diajukan beberapa pertanyaan tentang kepribadian, pengalaman, contoh kasus, dan bakat minat kebudayaan. 4. If you can make it through all three stages of the above then you are entitled to be the real EP! Congratulation. But...... jalan masih panjang sob. Berhasil melalui tahap administratif, FGD dan interview ...