Skip to main content

BUNDA SALIHAH "KAMPUS IBU PEMBAHARU"

 


   Setelah dinyatakan lulus dari Kelas Bunda Produktif, saya melanjutkan belajar di Kelas Bunda Saliha Institut Ibu Profesional. Ibu Pembaharu adalah  seorang ibu yang mampu menemukan masalahnya dan mengubahnya menjadi sebuah tantangan hidup, sehingga bisa menciptakan solusi untuk masalah tersebut. Program Ibu Pembaharu ini sudah dikenalkan saat Konferensi Ibu Profesional tahun 2019, di Yogyakarta. Sekarang kita akan membuat ekosistemnya agar lahir para ibu yang siap menghadapi perubahan zaman.

   Di kelas ini, saya mengambil bagian untuk ikut menghadirkan sebuah ekosistem bagi lahirnya para ibu yang mampu menemukan masalahnya dan menciptakan solusi untuk masalah tersebut, sehingga keberadaannya di muka bumi bermanfaat bagi dirinya, keluarganya dan lingkungan sekitarnya.

   Untuk menjadi Seorang Ibu Pembaharu, maka langkah-langkah saya adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi Masalah : Lihat diri saya dan fokus pada perubahan yang sangat saya inginkan selama ini.
2. Menemukan Teman : Berubah sendiri itu tidak mudah, maka saya harus menemukan teman yang
berpikiran sama.
3. Pahami Masalah : Saya harus bisa memahami masalah dengan benar, langkah untuk sebuah Aksi nyata.
Apa yang bisa saya lakukan?
4. Pilih Tujuan : Tujuan itu akan menjadi arah perjalanan saya dalam membuat perubahan.
5. Identifikasi Aksi : Saya harus memiliki gagasan yang jelas tentang aksi yang akan dilakukan.
6. Saatnya BerAKSI : Saya harus mengubah gagasan menjadi sebuah kegiatan dan lakukan dengan
sepenuh kebahagiaan.
7. ApresiAKSI : Saatnya mengapresiasi setiap aksi yang sudah saya jalankan.
8. Rayakan Solusi : Kemenangan itu melahirkan kebahagiaan, maka perlu saya dirayakan.

"Key Takeaways" merupakan hal yang sangat berarti bagi para ibu di kampus Ibu Pembaharu karena artinya tidak hanya menyerap tapi juga memproses agar nantinya semua ilmu ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja yang bisa saya bawa pulang setelah belajar di Kampus Ibu Pembaharu?

1. Keterampilan mengubah masalah menjadi tantangan dan menjadikannya solusi bagi dunia
2. Keterampilan membangun team dan melatih kepemimpinan
3. Keterampilan untuk menggagas sebuah ide kebaikan menjadi sebuah aksi nyata
4. Keterampilan memetakan sumber daya yang dimiliki untuk kebaikan
5. Keterampilan untuk membuat perubahan dan siap menghadapi perkembangan zaman
6. Keterampilan untuk meningkatkan dampak bagi aksi yang dijalankan

Hal yang saya perlu persiapkan adalah membuat time line sesuai dengan jadwal yang sudah ada di website Ibu Pembaharu . 
Saya sudah ada 2 (dua) project yang saya ingin kembangkan melalui Ibu Pembaharu, semoga bisa jauh lebih bermanfaat untuk umat. Insha Allah. 

#bundasaliha
#ibupembaharu
#institutibuprofesional 


Comments

Popular posts from this blog

#18 Exchange with AIESEC (part 2)

Untuk menjadi EP AIESEC UGM ada beberapa tahap yang harus saya lalui. Diantaranya : 1. Saya mengisi Formulir dan melengkapi persyaratan administrative  ( motivation letter , CV, Pas photo, surat izin dari Orang tua dan membayar fee pendaftaran). 2. FGD ( Forum Group Discussion )... Dalam proses FGD kami para calon EP dibentuk menjadi beberapa grup terdiri dari 6-7 tiap grupnya. Kami diberikan contoh suatu kasus dan mendiskusikannya dengan berbahasa Inggris dalam menyelesaikan kasus tersebut bersamaan waktu yang terbatas. 3. Setelah pengumuman seleksi FGD, calon EP yang lolos masuk ke tahap interview alias wawancara dengan LC ( Local Comittee ). Dengan diajukan beberapa pertanyaan tentang kepribadian, pengalaman, contoh kasus, dan bakat minat kebudayaan. 4. If you can make it through all three stages of the above then you are entitled to be the real EP! Congratulation. But...... jalan masih panjang sob. Berhasil melalui tahap administratif, FGD dan interview ...

#38 UII Golden (Global Student)

“Tomorrow, it might be your story” UII Golden  atau UII Global Student merupakan sebuah komunitas yang memberi peluang bagi para mahasiswa UII untuk mendapatkan pengalaman global sekaligus merasakan atmosfir akademis pergaulan mahasiswa internasional. Komunitas ini dirintis oleh International Program (IP) UII, lewat IP Promo Team, salah satu Divisi International Student’s Office. Komunitas ini mengajak para mahasiswa tersebut untuk berbagi pengalaman dan mendorong mahasiswa UII lainnya agar mengikuti langkah teman-teman yang sudah terlebih dahulu mempunyai pengalaman global.  Banyak manfaat yang akan diperoleh oleh anggota komunitas ini. Khususnya ilmu dan berbagi pengalaman belajar di luar negeri.  We embrace you to create your own experiences overseas.  # GOGLOBAL Kunjungi website  uiigolden.org  dan follow twitternya  www.twitter.com/uii_golden  

PROFIL PM X MASA PELATIHAN

Mustika Amalia Wardaty Mustika adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lahir di Kabupaten Semarang, 7 Agustus 1991. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di semester satu dan dua, Ia masih belum tertarik bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Karena Ia ingin fokus belajar di bidang akademik terlebih dahulu. Hasil dari proses belajarnya membuatnya meraih IPK 4.  Kemudian suatu hari Ia berdiskusi dengan seorang teman, Ia merasa bosan hanya dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mustika ingin mempunyai kegiatan kemahasiswaan, lalu Ia ditawari untuk menjadi Staf Divisi Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa FE UII tahun 2011. Setelah menjadi fungsionaris LEM FE UII, Mustika terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Bridging Program FE UII tahun 2011. Bridging Program adalah Program Pembangunan Karakter di UII yang menjembatani masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa di perguruan tinggi.  Seme...