Hari ke sembilan ini, saya masih membaca buku psikologi suami istri.
lanjutan dari postingan literasi di hari ke delapan...
Pelajaran kedua yang saya peroleh dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup, seorang wanita membutuhkan sebuah pengungkapan agar merasa plong. Ada rasa mengganjal yang mengganggu jika semua hal disimpan sendiri. Saat berumah tangga, mungkin wanita akan banyak berbicara yang terdengar sebagai keluhan, tuduhan atau ketidak percayaan di telinga pria, yang tidak lain adalah suaminya. Dengan hanya mengungkapkan, wanita akan merasa separuh masalah telah selesai. Komentar atau masukan dari seorang pria kebanyakan malah akan mengganggunya, karena bukan tanggapan seperti itu yang dia inginkan.
lanjutan dari postingan literasi di hari ke delapan...
Pelajaran kedua yang saya peroleh dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup, seorang wanita membutuhkan sebuah pengungkapan agar merasa plong. Ada rasa mengganjal yang mengganggu jika semua hal disimpan sendiri. Saat berumah tangga, mungkin wanita akan banyak berbicara yang terdengar sebagai keluhan, tuduhan atau ketidak percayaan di telinga pria, yang tidak lain adalah suaminya. Dengan hanya mengungkapkan, wanita akan merasa separuh masalah telah selesai. Komentar atau masukan dari seorang pria kebanyakan malah akan mengganggunya, karena bukan tanggapan seperti itu yang dia inginkan.
Di lain pihak, pria juga merasa terganggu karena saat
istirahatnya terusik oleh seorang istri yang menuntut perhatiannya.
Sementara itu, dalam menyelesaikan persoalan keluarga pria banyak
berpikir dan bekerja sendiri. Di matanya, dia adalah seorang pemimpin
dan hero bagi keluarganya. Selayaknya jika permasalahan itu dia
selesaikan sendiri dan menghindarkannya dari campur tangan orang lain.
Hal ini malah membuat pria terkesan sibuk sendiri dan tidak peduli di
mata wanita.
Setelah sekian lama berumah tangga, mungkin satu-dua bulan atau beberapa bulan, seorang pria akan merasa jenuh ketika setiap hari, tujuh hari seminggu selalu bersama dengan seseorang yang membersamai hidupnya. Inilah masa untuk bertapa atau masuk kedalam goa, begitu beberapa pakar menyebut. Saat-saat ini suami membutuhkan sebuah kesendirian untuk memperbaharui perasaannya, bahkan dia akan merasa terusik dengan kehadiran seseorang yang dicintai.
Saat “kembali” suami telah memiliki energi dan kasih sayang baru untuk dicurahkan. Dia mendambakan kembali kedekatan seperti semula, atau bahkan lebih. Sayangnya, wanita itu masih terluka dengan sikap menghindar suaminya sehingga dia malah menjauh. Silahkan tebak bagaimana kelanjutan ceritanya. Saat bertapa ini akan selalu muncul dan memiliki irama waktu tersendiri. Istripun memiliki masa dimana dia akan surut, seperti gelombang di lautan, dan akan kembali seperti semula pada saatnya.
Setelah sekian lama berumah tangga, mungkin satu-dua bulan atau beberapa bulan, seorang pria akan merasa jenuh ketika setiap hari, tujuh hari seminggu selalu bersama dengan seseorang yang membersamai hidupnya. Inilah masa untuk bertapa atau masuk kedalam goa, begitu beberapa pakar menyebut. Saat-saat ini suami membutuhkan sebuah kesendirian untuk memperbaharui perasaannya, bahkan dia akan merasa terusik dengan kehadiran seseorang yang dicintai.
Saat “kembali” suami telah memiliki energi dan kasih sayang baru untuk dicurahkan. Dia mendambakan kembali kedekatan seperti semula, atau bahkan lebih. Sayangnya, wanita itu masih terluka dengan sikap menghindar suaminya sehingga dia malah menjauh. Silahkan tebak bagaimana kelanjutan ceritanya. Saat bertapa ini akan selalu muncul dan memiliki irama waktu tersendiri. Istripun memiliki masa dimana dia akan surut, seperti gelombang di lautan, dan akan kembali seperti semula pada saatnya.
Begitu penulis mengumpamakan seorang wanita. Sementara masa
bertapa pria membuat karakternya seperti karet. Jika ditarik akan
memanjang, menjauh sampai pada batasnya tidak dapat ditarik lagi.
Kemudian akan kembali dengan cepat saat dilepas. Terlalu mengikat dan
posesif memang bukan sebuah ungkapan cinta yang tepat. Kedua belah
pihak, pasti masih ingin menjadi dirinya sendiri. Karena itu, salah jika memilih pasangan agar menginginkan dia untuk berubah. Ini
pelajaran ketiga yang saya dapat.
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
# ForThingstoChangeIMustChangeFi rst
*Bunda Sayang*
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#
*Bunda Sayang*
*Ibu Profesional*
*IIP*
*For Things To Change, I Must Change First*
Comments
Post a Comment