Skip to main content

#120 Bunga Literasi Day 08 Bunda Sayang IIP

Di hari ke delapan ini saya membaca buku Psikologi suami istri dari DR. Thoriq Kamal An-Nu'aimi.

Dalam buku ini dibahas tentang perbedaan mendasar setiap suami istri untuk mengenal psikologi pasangannya, mengenal karakter & wataknya, maka setiap pasangan akan pasti bersikap bijak terhadap pasangannnya, akan terjalin komunikasi yang aktif, saling pengertian, saling memahami & perceraianpun tidak mudah terjadi seperti sekarang

Allah menciptakan semua yang ada didunia ini berpasang-pasangan, sebagai i’tibar, sebagai manusia, maka demikian pula halnya dengan manusia Allah ciptakan berpasang-pasangan, laki-laki & perempuan, dengan tabi’at dan watak yang berbeda & beragam supaya kita saling mengisi, saling melengkapi maka mudah-mudahan dengan seperti itu terjadi keseimbangan dalam menjalani hidup ini.

Dalam buku ini DR. Thoriq kamal an-nu’aimi akan mengajak pembaca mengenal karakter-karakter umum pasangan anda, tabi’at-tabi’at seorang laki-laki dan perempuan dan bagaimana seharusnya bersikap.


Pelajaran pertama yang saya dapat, wanita menebarkan cinta, kedamaian, kebahagiaan dan kasih sayang saat berada di luar rumah dan mengistirahatkan pikiran dengan banyak berbicara saat di rumah. Saat berbicara wanita sering menggunakan prolog kesana-kemari yang bagi pria tidak ada hubungannya dengan persoalan inti.

Sementara saat keluar dari rumah, pria berada pada dunia perang dan persaingan yang menempatkan dia pada dua pilihan; di atas atau di bawah, menguasai atau dikuasai. Saat kembali ke rumah, energinya telah banyak habis sehingga dia memilih banyak menghabiskan waktu untuk diam dan aktifitas ringan seperti membaca koran dan menonton televisi. Bagaimana jika makhluk ini tinggal dalam satu atap? Bayangkan saja sendiri. Sering sekali kita mendengar keluhan seorang suami, “istriku cerewet sekali,” padahal orang-orang melihat sang istri tampak pendiam sepanjang bersama mereka.

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst
*Bunda Sayang*
*Ibu Profesional*
*IIP*
*For Things To Change, I Must Change First*

Comments

Popular posts from this blog

#38 UII Golden (Global Student)

“Tomorrow, it might be your story” UII Golden  atau UII Global Student merupakan sebuah komunitas yang memberi peluang bagi para mahasiswa UII untuk mendapatkan pengalaman global sekaligus merasakan atmosfir akademis pergaulan mahasiswa internasional. Komunitas ini dirintis oleh International Program (IP) UII, lewat IP Promo Team, salah satu Divisi International Student’s Office. Komunitas ini mengajak para mahasiswa tersebut untuk berbagi pengalaman dan mendorong mahasiswa UII lainnya agar mengikuti langkah teman-teman yang sudah terlebih dahulu mempunyai pengalaman global.  Banyak manfaat yang akan diperoleh oleh anggota komunitas ini. Khususnya ilmu dan berbagi pengalaman belajar di luar negeri.  We embrace you to create your own experiences overseas.  # GOGLOBAL Kunjungi website  uiigolden.org  dan follow twitternya  www.twitter.com/uii_golden  

PROFIL PM X MASA PELATIHAN

Mustika Amalia Wardaty Mustika adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lahir di Kabupaten Semarang, 7 Agustus 1991. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di semester satu dan dua, Ia masih belum tertarik bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Karena Ia ingin fokus belajar di bidang akademik terlebih dahulu. Hasil dari proses belajarnya membuatnya meraih IPK 4.  Kemudian suatu hari Ia berdiskusi dengan seorang teman, Ia merasa bosan hanya dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mustika ingin mempunyai kegiatan kemahasiswaan, lalu Ia ditawari untuk menjadi Staf Divisi Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa FE UII tahun 2011. Setelah menjadi fungsionaris LEM FE UII, Mustika terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Bridging Program FE UII tahun 2011. Bridging Program adalah Program Pembangunan Karakter di UII yang menjembatani masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa di perguruan tinggi.  Seme...

#18 Exchange with AIESEC (part 2)

Untuk menjadi EP AIESEC UGM ada beberapa tahap yang harus saya lalui. Diantaranya : 1. Saya mengisi Formulir dan melengkapi persyaratan administrative  ( motivation letter , CV, Pas photo, surat izin dari Orang tua dan membayar fee pendaftaran). 2. FGD ( Forum Group Discussion )... Dalam proses FGD kami para calon EP dibentuk menjadi beberapa grup terdiri dari 6-7 tiap grupnya. Kami diberikan contoh suatu kasus dan mendiskusikannya dengan berbahasa Inggris dalam menyelesaikan kasus tersebut bersamaan waktu yang terbatas. 3. Setelah pengumuman seleksi FGD, calon EP yang lolos masuk ke tahap interview alias wawancara dengan LC ( Local Comittee ). Dengan diajukan beberapa pertanyaan tentang kepribadian, pengalaman, contoh kasus, dan bakat minat kebudayaan. 4. If you can make it through all three stages of the above then you are entitled to be the real EP! Congratulation. But...... jalan masih panjang sob. Berhasil melalui tahap administratif, FGD dan interview ...