Skip to main content

#119 Bunga Literasi Day 07 Bunda Sayang IIP

Masih membaca Buku Habits dari Ust. Felix Siaw

Dalam memupuk terciptanya kebiasaan sebenarnya sederhana tetapi jika melaksanakannya dengan kesungguhan dan terus menerus maka habits yang diinginkan akan cepat membuahkan hasil yang maksimal. Sebuah penelitian menyampaikan bahwa seseorang baru akan menjadi ahli dalam bidang yang dia pilih apabila telah berlatih selama 10.000 jam dibidang tersebut. Jika berlatih selama  tiga jam sehari dalam bidang tersebut maka perlu 10 tahun untuk mencapai 10.000 jam itu. Bila kita ingin 5 tahun maka diperlukan 6 jam perharinya. Dan perlu disampaikan bahwa menjadi expert tanpa melalui waktu latihan 10.000 jam, maka mulailah berlatih dan mengulang-ulang latihan.

Yang penting sekarang jika ingin berhasil, maka harus :
Take action!
Ciri khas pengemban dakwah yang sukses adalah selalu mewajibkan dirinya untuk bergerak. Dia senantiasa mempraktekan apapun yang telah ia ketahui. Action adalah pertanda kesungguhan, ia pembeda antara impian dan khayalan. Juga pembeda antara orang munafik dan yang beriman. Seperti ucapan Ibnu Qayyim “ perbedaan antara impian dan khayalan adalah bahwa mengkhayal melibatkan kemalasan, dimana seseorang tidak  berusaha ataupun berjuang (untuk apa yang dia inginkan). Impian akan, mengharuskan seseorang berjuang, uasaha dan tawakal. Yang pertama ibarat tanah akan membajak dan menanam sendiri untuknya. Sedang yang kedua benar-benar membajak, menanam dan berharap tanaman tumbuh” (Madaarij As-Salikin).

Dalam perjalanan membentuk habits, tentu jalan itu tidak dihiasi oleh kemudahan dan kelapangan. Sebagaiman lazimnya jalan yang menuju yang baik, jalan yang membentuk habits juga tiada mudah. Banyak godaan syaitan yang akan menghalangi. Adapun cara favorit syaitan dalam menggoda manusia diantaranya : 

1. Dengan kata MENDINGAN yang biasanya dirangkai dengan kata DARIPADA
2. YANG LAIN JUGA BEGITU  kata ini sama bahayanya dengan kata mendingan
3. SEKALI INI SAJA. Frase ini muncul ketika habits kita sudah mulai solid, dan akhirnya kita merasa lengah akan godaan-godaan syaitan yang ingin membatalkan terbentuknya habits yang baik.

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunSayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst
 

Comments

Popular posts from this blog

PROFIL PM X MASA PELATIHAN

Mustika Amalia Wardaty Mustika adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lahir di Kabupaten Semarang, 7 Agustus 1991. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di semester satu dan dua, Ia masih belum tertarik bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Karena Ia ingin fokus belajar di bidang akademik terlebih dahulu. Hasil dari proses belajarnya membuatnya meraih IPK 4.  Kemudian suatu hari Ia berdiskusi dengan seorang teman, Ia merasa bosan hanya dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mustika ingin mempunyai kegiatan kemahasiswaan, lalu Ia ditawari untuk menjadi Staf Divisi Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa FE UII tahun 2011. Setelah menjadi fungsionaris LEM FE UII, Mustika terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Bridging Program FE UII tahun 2011. Bridging Program adalah Program Pembangunan Karakter di UII yang menjembatani masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa di perguruan tinggi.  Seme...

#12 XYnergy Project

XYnergy Project is a series of independent social activities which aim to give leadership training on children in order to support the UNITED NATIONS programme in the field of MGDs gender equality.  Youth Education and Leadership Trainning " Build Imagination to Create Innovation" And here we are the comittee XYnergy Project (Syamsul Biki, Mustika Amalia Wardaty, Rizki Widya Wira Pratama, Khoirina Noor Anindya dan Yevi Yusnanda). We got a chance to broadcast on KR Radio Yogyakarta. Do you want to know about us?  check this video! XYnergy Project  

#32 Perempuan itu harus serba bisa…..

Belajar merupakan tahapan yang membuat manusia dapat mengetahui suatu hal yang sebelumya tidak diketahui. Tapi pengalaman hidup masing-masing orang pastilah berbeda-beda. Contoh: Bisa saja seorang anak usia 5 tahun sudah mahir membaca dan menulis, sedangkan orang tua yang berusia 70 tahun tidak dapat membaca dan menulis.  Banyak hal yang menyebabkannya, bisa dari pribadi, lingkungan keluarga, masyarakat dan lain-lain. Dan ternyata semua ilmu dan pengetahuan dapat kita peroleh dari siapapun. Termasuk kedua orang tua kita.  Saya lahir dari keluarga muslim. Saya belajar tentang Agama Islam. Kepercayaan bisa saja diturunkan tetapi bisa juga karena keyakinan dalam diri kita. Peran kedua orang tua mungkin dapat dikatakan sangat berpengaruh untuk hal ini.  Dulu ketika Almarhumah Mama masih hidup, beliau mengajari saya untuk membaca Al Qur’an, mengajak saya di acara-acara pengajian di sekitar rumah, selain itu Mama juga mengajari saya ilmu tentang ke...