Skip to main content

#104 WEST-K Project Day 7 Bunda Sayang IIP


Sebulan lagi saya dan suami insha Allah akan menyambut kehadiran buah hati pertama kami. Momen yang sangat kami nantikan menjalani peran baru sebagai orang tua. Persiapan demi persiapan telah kami lakukan, mulai dari nutrisi selama saya hamil, pengajian saat empat bulan dan tujuh bulan, lalu nama yang terbaik, keperluan barang-barang saat melahirkan nanti, biaya persalina hingga nanti selamatan Aqiqoh nya. 

Tadi sore sekitar pukul 16.30 WIB kami membahas kajian tentang Aqiqoh. Disyariatkannya Aqiqah - Ustadz Aris Munandar untuk bayi yang lahir. Hadist Samurroh Radhiallahu'anhu dari "Setiap anak yang lahir tergadai dengan aqiqohnya, yang aqiqohnya disembelih di hari ke-7 kelahiran si bayi. Pada hari ke-7 itu pula disingkirkan kotoran dari dirinya (rambutnya) sehingga perlu di cukur. Kemudian ia diberikan nama." Namun, hadist ini ghulam yang dimaksudkan adalah bayi laki-laki. Apakah bayi perempuan tidak perlu di aqiqohi? Tetap perlu di aqiqohi. Syari'at Aqiqoh tidak dibahas dalam Al Qur'an. Namun dibahas dalam hadist Rasululloh SAW. 

Syariat Aqiqoh adalah syariat untuk kaum muslim yang jangan ditinggalkan. Ini merupakan bagian dari ibadah kaum muslimin. Ada kemampuan suatu kaum untuk menyembelih hewan aqiqoh namun ditinggalkan, hal ini membuat rasul tidak menyukainya padahal ia mampu. Ada satu hal yang menarik, bagaimana jika sampai hari ke-7 orang tuanya belum sanggup/mampu untuk melaksanakan aqiqoh? Jika orang tuanya mencari hutang untuk aqiqoh, semoga Allah SWT mengganti rizkinya dan jangan khawatir tidak mampu melunasi hutangnya, karena tujuannya adalah sebagai bentuk syukur atas nikmat rizki anak serta ia termasuk golongan yang menghidupkan sunnah Rasul SAW. 

Dari kajian ini saya dan suami menjadi tahu dan semangat untuk bekerja dan mencari rizki untuk menjalankan salah satu sunnah Rasul, yakni Aqiqoh anak kami. Waktu penyembelihannya pun dapat ditoleransi pada hari ke-7, ke-14 dan ke-21 setelah kelahiran bayi. Jika bayi lahir dihari ahad, maka hari ahad menyertakan terhitung hari lahirnya. Seperti : Ahad, senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu. Maka hari Aqiqohnya dilaksanakan pada hari sabtu. 

Demikian family project di hari ke-7 ini mengenai syariat Aqiqoh pada anak yang baru lahir. Semoga semakin menambah ukuran capaian ilmu bagi saya, suami dan pembaca. 

#TantanganHari7
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

*Bunda Sayang*
*My family my team*
*Ibu Profesional*
*IIP*


Comments

Popular posts from this blog

#38 UII Golden (Global Student)

“Tomorrow, it might be your story” UII Golden  atau UII Global Student merupakan sebuah komunitas yang memberi peluang bagi para mahasiswa UII untuk mendapatkan pengalaman global sekaligus merasakan atmosfir akademis pergaulan mahasiswa internasional. Komunitas ini dirintis oleh International Program (IP) UII, lewat IP Promo Team, salah satu Divisi International Student’s Office. Komunitas ini mengajak para mahasiswa tersebut untuk berbagi pengalaman dan mendorong mahasiswa UII lainnya agar mengikuti langkah teman-teman yang sudah terlebih dahulu mempunyai pengalaman global.  Banyak manfaat yang akan diperoleh oleh anggota komunitas ini. Khususnya ilmu dan berbagi pengalaman belajar di luar negeri.  We embrace you to create your own experiences overseas.  # GOGLOBAL Kunjungi website  uiigolden.org  dan follow twitternya  www.twitter.com/uii_golden  

PROFIL PM X MASA PELATIHAN

Mustika Amalia Wardaty Mustika adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lahir di Kabupaten Semarang, 7 Agustus 1991. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di semester satu dan dua, Ia masih belum tertarik bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Karena Ia ingin fokus belajar di bidang akademik terlebih dahulu. Hasil dari proses belajarnya membuatnya meraih IPK 4.  Kemudian suatu hari Ia berdiskusi dengan seorang teman, Ia merasa bosan hanya dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mustika ingin mempunyai kegiatan kemahasiswaan, lalu Ia ditawari untuk menjadi Staf Divisi Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa FE UII tahun 2011. Setelah menjadi fungsionaris LEM FE UII, Mustika terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Bridging Program FE UII tahun 2011. Bridging Program adalah Program Pembangunan Karakter di UII yang menjembatani masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa di perguruan tinggi.  Seme...

#18 Exchange with AIESEC (part 2)

Untuk menjadi EP AIESEC UGM ada beberapa tahap yang harus saya lalui. Diantaranya : 1. Saya mengisi Formulir dan melengkapi persyaratan administrative  ( motivation letter , CV, Pas photo, surat izin dari Orang tua dan membayar fee pendaftaran). 2. FGD ( Forum Group Discussion )... Dalam proses FGD kami para calon EP dibentuk menjadi beberapa grup terdiri dari 6-7 tiap grupnya. Kami diberikan contoh suatu kasus dan mendiskusikannya dengan berbahasa Inggris dalam menyelesaikan kasus tersebut bersamaan waktu yang terbatas. 3. Setelah pengumuman seleksi FGD, calon EP yang lolos masuk ke tahap interview alias wawancara dengan LC ( Local Comittee ). Dengan diajukan beberapa pertanyaan tentang kepribadian, pengalaman, contoh kasus, dan bakat minat kebudayaan. 4. If you can make it through all three stages of the above then you are entitled to be the real EP! Congratulation. But...... jalan masih panjang sob. Berhasil melalui tahap administratif, FGD dan interview ...