Sebulan lagi saya dan suami insha Allah akan menyambut kehadiran buah hati pertama kami. Momen yang sangat kami nantikan menjalani peran baru sebagai orang tua. Persiapan demi persiapan telah kami lakukan, mulai dari nutrisi selama saya hamil, pengajian saat empat bulan dan tujuh bulan, lalu nama yang terbaik, keperluan barang-barang saat melahirkan nanti, biaya persalina hingga nanti selamatan Aqiqoh nya.
Tadi sore sekitar pukul 16.30 WIB kami membahas kajian tentang Aqiqoh. Disyariatkannya Aqiqah - Ustadz Aris Munandar untuk bayi yang lahir. Hadist Samurroh Radhiallahu'anhu dari "Setiap anak yang lahir tergadai dengan aqiqohnya, yang aqiqohnya disembelih di hari ke-7 kelahiran si bayi. Pada hari ke-7 itu pula disingkirkan kotoran dari dirinya (rambutnya) sehingga perlu di cukur. Kemudian ia diberikan nama." Namun, hadist ini ghulam yang dimaksudkan adalah bayi laki-laki. Apakah bayi perempuan tidak perlu di aqiqohi? Tetap perlu di aqiqohi. Syari'at Aqiqoh tidak dibahas dalam Al Qur'an. Namun dibahas dalam hadist Rasululloh SAW.
Syariat Aqiqoh adalah syariat untuk kaum muslim yang jangan ditinggalkan. Ini merupakan bagian dari ibadah kaum muslimin. Ada kemampuan suatu kaum untuk menyembelih hewan aqiqoh namun ditinggalkan, hal ini membuat rasul tidak menyukainya padahal ia mampu. Ada satu hal yang menarik, bagaimana jika sampai hari ke-7 orang tuanya belum sanggup/mampu untuk melaksanakan aqiqoh? Jika orang tuanya mencari hutang untuk aqiqoh, semoga Allah SWT mengganti rizkinya dan jangan khawatir tidak mampu melunasi hutangnya, karena tujuannya adalah sebagai bentuk syukur atas nikmat rizki anak serta ia termasuk golongan yang menghidupkan sunnah Rasul SAW.
Dari kajian ini saya dan suami menjadi tahu dan semangat untuk bekerja dan mencari rizki untuk menjalankan salah satu sunnah Rasul, yakni Aqiqoh anak kami. Waktu penyembelihannya pun dapat ditoleransi pada hari ke-7, ke-14 dan ke-21 setelah kelahiran bayi. Jika bayi lahir dihari ahad, maka hari ahad menyertakan terhitung hari lahirnya. Seperti : Ahad, senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu. Maka hari Aqiqohnya dilaksanakan pada hari sabtu.
Demikian family project di hari ke-7 ini mengenai syariat Aqiqoh pada anak yang baru lahir. Semoga semakin menambah ukuran capaian ilmu bagi saya, suami dan pembaca.
#TantanganHari7
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
*Bunda Sayang*
*My family my team*
*Ibu Profesional*
*IIP*
Comments
Post a Comment