Bunda Sayang Game Level 2 "Melatih Kemandirian"
Ibu Profesional (IIP)
Kamis, 9 Maret 2017 pagi hari saya awali dengan semangat jalan pagi. Kemudian saya lanjut dengan aktivitas mandi, sarapan dan senam hamil. Seperti biasa, saya berangkat sendiri menggunakan sepeda motor. Sepulang dari senam hamil, saya berbincang sejenak dengan teman-teman ibu hamil dan saya memutuskan untuk mengantar salah satu teman ke rumahnya karena dia mengeluh bahwa perutnya mulas.
Teman saya tersebut namanya Mbak Elma. Ia sedang hamil anak pertama dan sudah masuk delapan bulan atau 33 minggu. Di rumah Mbak Elma kami sharing tentang pengalaman kehamilan kami dan persiapan kelahiran. Sampai akhirnya kami bercerita tentang orang tua kami. Ternyata ibu dari Mbak Elma adalah rekan sesama guru di Yayasan yang sama tempat ibu mertua saya mengajar pula. Ayah dari Mbak Elma adalah guru SMP suami saya. Betapa unik cara Tuhan menjalinkan silaturahmi saya dengan keluarga Mbak Elma.
Setelah sharing cukup lama dengan Mbak Elma, saya pun pamit pulang. Sesampai di rumah mertua saya. Saya mendapat telepon dari ayah kandung saya, beliau memberi kabar bahwa beliau sedang pulang dari proyek di Jawa Barat untuk beberapa hari di rumah. Saya pun izin dengan mertua saya dan ke rumah orang tua kandung saya yang jaraknya sekitar 30 menit dari rumah mertua saya.
Saya menginap semalam di rumah orang tua kandung saya. Saya berbincang-bincang dengan ayah dan membahas tentang persiapan lamaran serta pernikahan kakak perempuan saya. Rencananya keesokan harinya yakni hari jumat kami sekeluarga akan silaturahmi ke rumah calon besan untuk membahas waktu lamaran di akhir bulan nanti.
Setelah saya refleksi, program yang saya jalankan untuk one week one skill yang meningkat dari kemampuan saya adalah memasak. Dibandingkan dari bulan-bulan sebelumnya yang dimana saya jarang sekali memasak, akhirnya saya menantang diri saya untuk mencoba meracik menu masakan baru yang belum pernah dicoba sebelumnya.
Teman saya tersebut namanya Mbak Elma. Ia sedang hamil anak pertama dan sudah masuk delapan bulan atau 33 minggu. Di rumah Mbak Elma kami sharing tentang pengalaman kehamilan kami dan persiapan kelahiran. Sampai akhirnya kami bercerita tentang orang tua kami. Ternyata ibu dari Mbak Elma adalah rekan sesama guru di Yayasan yang sama tempat ibu mertua saya mengajar pula. Ayah dari Mbak Elma adalah guru SMP suami saya. Betapa unik cara Tuhan menjalinkan silaturahmi saya dengan keluarga Mbak Elma.
Setelah sharing cukup lama dengan Mbak Elma, saya pun pamit pulang. Sesampai di rumah mertua saya. Saya mendapat telepon dari ayah kandung saya, beliau memberi kabar bahwa beliau sedang pulang dari proyek di Jawa Barat untuk beberapa hari di rumah. Saya pun izin dengan mertua saya dan ke rumah orang tua kandung saya yang jaraknya sekitar 30 menit dari rumah mertua saya.
Saya menginap semalam di rumah orang tua kandung saya. Saya berbincang-bincang dengan ayah dan membahas tentang persiapan lamaran serta pernikahan kakak perempuan saya. Rencananya keesokan harinya yakni hari jumat kami sekeluarga akan silaturahmi ke rumah calon besan untuk membahas waktu lamaran di akhir bulan nanti.
Setelah saya refleksi, program yang saya jalankan untuk one week one skill yang meningkat dari kemampuan saya adalah memasak. Dibandingkan dari bulan-bulan sebelumnya yang dimana saya jarang sekali memasak, akhirnya saya menantang diri saya untuk mencoba meracik menu masakan baru yang belum pernah dicoba sebelumnya.
#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
Comments
Post a Comment