Skip to main content

#93 Melatih Kemandirian Day 8


Bunda Sayang Game Level 2 "Melatih Kemandirian"
Ibu Profesional (IIP)
 
Rabu, 8 Maret 2017 hari ini di mulai dengan insiden saya terkunci di dalam kamar mandi pada pukul 05.05 WIB. Ketika saya bangun tidur, saya menuju kamar mandi untuk buang air kecil dan wudhu namun saat selesai dan saya membuka pintu tiba-tiba tidak bisa dibuka. Saya coba sekuat tenaga berulang kali tetap tidak terbuka. Kemudian dibantu membuka oleh bapak dan ibu mertua saya dari luar kamar mandi. Berbagai cara sudah dicoba, mulai dari mencongkel slot kunci, memukul engsel pintu, dan juga di dobrak.  

Setelah menunggu setengah jam, ayah menjemput tukang kunci untuk memperbaikinya. Dan akhirnya saya bisa keluar. Selama di dalam kamar mandi saya berusaha tetap rileks dan tidak panik. Namun ibu mertua sudah sangat khawatir saya kedinginan di dalam, hehehe...
Saya kemudian melanjutkan aktivitas seperti biasanya. Saya jalan-jalan pagi, sambil tertawa mengingat kejadian tadi pagi. Seusai jalan pagi 30 menit, saya lanjut dengan senam hamil. Lalu saya mandi pagi dan sarapan. Hari ini tadi saya seharian di rumah saja, karena setelah sarapan sekitar pukul 08.30 WIB sampai 11.00 WIB perut saya terasa mulas. Saya bolak-balik 6 kali buang air besar. Badan terasa begitu lemas, karena takut dehidrasi saya pun banyak minum air putih dan membeli air kelapa muda. 

Siang harinya saya makan siang dengan membeli lauk di warung yang tdak jauh dari rumah. Ba'da dzuhur saya beristirahat di rumah sampai saya bangun di waktu ashar. Saya memasak air untuk mandi dan badan terasa sudah jauh lebih baik hingga saya menulis tulisan ini. 
Meski saya mengalami hal yang kurang mengenakan hari ini, namun saya ambil pelajarannya bahwa keadaan yang terduga tetap dapat dihadapi dengan tenang. Semua tergantung dari pola pikir diri sendiri, mau di bawa positif atau negatif? Saya tetap melatih kemandirian walaupun kondisi badan kadang tidak sedang bersahabat. 


#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
 

Comments

Popular posts from this blog

#38 UII Golden (Global Student)

“Tomorrow, it might be your story” UII Golden  atau UII Global Student merupakan sebuah komunitas yang memberi peluang bagi para mahasiswa UII untuk mendapatkan pengalaman global sekaligus merasakan atmosfir akademis pergaulan mahasiswa internasional. Komunitas ini dirintis oleh International Program (IP) UII, lewat IP Promo Team, salah satu Divisi International Student’s Office. Komunitas ini mengajak para mahasiswa tersebut untuk berbagi pengalaman dan mendorong mahasiswa UII lainnya agar mengikuti langkah teman-teman yang sudah terlebih dahulu mempunyai pengalaman global.  Banyak manfaat yang akan diperoleh oleh anggota komunitas ini. Khususnya ilmu dan berbagi pengalaman belajar di luar negeri.  We embrace you to create your own experiences overseas.  # GOGLOBAL Kunjungi website  uiigolden.org  dan follow twitternya  www.twitter.com/uii_golden  

PROFIL PM X MASA PELATIHAN

Mustika Amalia Wardaty Mustika adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lahir di Kabupaten Semarang, 7 Agustus 1991. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di semester satu dan dua, Ia masih belum tertarik bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Karena Ia ingin fokus belajar di bidang akademik terlebih dahulu. Hasil dari proses belajarnya membuatnya meraih IPK 4.  Kemudian suatu hari Ia berdiskusi dengan seorang teman, Ia merasa bosan hanya dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mustika ingin mempunyai kegiatan kemahasiswaan, lalu Ia ditawari untuk menjadi Staf Divisi Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa FE UII tahun 2011. Setelah menjadi fungsionaris LEM FE UII, Mustika terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Bridging Program FE UII tahun 2011. Bridging Program adalah Program Pembangunan Karakter di UII yang menjembatani masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa di perguruan tinggi.  Seme...

#18 Exchange with AIESEC (part 2)

Untuk menjadi EP AIESEC UGM ada beberapa tahap yang harus saya lalui. Diantaranya : 1. Saya mengisi Formulir dan melengkapi persyaratan administrative  ( motivation letter , CV, Pas photo, surat izin dari Orang tua dan membayar fee pendaftaran). 2. FGD ( Forum Group Discussion )... Dalam proses FGD kami para calon EP dibentuk menjadi beberapa grup terdiri dari 6-7 tiap grupnya. Kami diberikan contoh suatu kasus dan mendiskusikannya dengan berbahasa Inggris dalam menyelesaikan kasus tersebut bersamaan waktu yang terbatas. 3. Setelah pengumuman seleksi FGD, calon EP yang lolos masuk ke tahap interview alias wawancara dengan LC ( Local Comittee ). Dengan diajukan beberapa pertanyaan tentang kepribadian, pengalaman, contoh kasus, dan bakat minat kebudayaan. 4. If you can make it through all three stages of the above then you are entitled to be the real EP! Congratulation. But...... jalan masih panjang sob. Berhasil melalui tahap administratif, FGD dan interview ...