Skip to main content

#100 WEST-K Project Day 3 Bunda Sayang IIP


Hari ke-3 Family Project kali ini belajar tentang Nasehat Rumah Tangga oleh Ustadz DR Khalid Basalamah, MA. Saat akhir pekan dihari sabtu dan minggu suami sedang libur kerja. Saya coba untuk berdiskusi dengannya melalui video call Whatsapp tadi pagi. Dalm kajian hari ini, tentang nasehat dalam rumah tangga. Salah satunya adalah bijak dalam bercanda dengan pasangan. Banyak kasus karena emosi dan spontan pasangan suami istri mengucap kata cerai. Jangan main-main dalam bercanda menggunakan kata "cerai" ketika bicara dengan pasangan (istri) karena meskipu bercanda akan tetap jatuh talak. 

Setiap pasangan pasti mempunyai cobaan masing-masing. Semakin berat, makin besar pahalanya. Ada dua manfaat besar cobaan yang kebanyakan orang-orang islam tidak mengetahuinya. Yang pertama, cobaan akan memaksa seeorang mau tidak mau semakin dekat dengan Allah SWT.Yang kedua adalah meninggikan derajat dan menghapus dosa.

Cobaan ini bisa disikapi dengan bijak. Bagaimana seseorang intropeksi diri dan dijadikan bahan refleksi. Hari makin hari harusnya iman semakin meningkat. Di usahakan jangan sampai mengalami kemunduran sehingga tidak akan menjadi pribadi yang merugi. Setiap pasangan harus saling mendukung. Menerima kekurangan masing-masing dan bersama-sama memperbaiki kualitas diri. Saing memaafkan jika memiliki salah. Harus bisa meredam kemarahan, tidak terpancing syetan untuk meluapkan emosi. 

Setiap kebaikan kepada pasangannya begitu pula keburukan akan tercatat oleh malaikat dan kelak dimintai pertanggunjawabannya. Maka perlu keterbukaan antar pasangan. Setiap hal saling cerita dan di diskusikan. Ketika akan mempertimbangkan sesuatu maka perlu bermusyawarah bersama. 

Hari ini pun saya dan suami berdiskusi tentang manajemen keuangan. Sebentar lagi kami akan menyambut datangnya anggota keluarga baru yang edang saya kandung, sehingga saya dan suami mempersiapkan segala kebutuhan si kecil. Mulai dari kelairan sampai perawatannya nanti. Semoga diberikan kelancaran. Amin

#TantanganHari3
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

*Bunda Sayang*
*My family my team*
*Ibu Profesional*
*IIP*



Comments

Popular posts from this blog

#18 Exchange with AIESEC (part 2)

Untuk menjadi EP AIESEC UGM ada beberapa tahap yang harus saya lalui. Diantaranya : 1. Saya mengisi Formulir dan melengkapi persyaratan administrative  ( motivation letter , CV, Pas photo, surat izin dari Orang tua dan membayar fee pendaftaran). 2. FGD ( Forum Group Discussion )... Dalam proses FGD kami para calon EP dibentuk menjadi beberapa grup terdiri dari 6-7 tiap grupnya. Kami diberikan contoh suatu kasus dan mendiskusikannya dengan berbahasa Inggris dalam menyelesaikan kasus tersebut bersamaan waktu yang terbatas. 3. Setelah pengumuman seleksi FGD, calon EP yang lolos masuk ke tahap interview alias wawancara dengan LC ( Local Comittee ). Dengan diajukan beberapa pertanyaan tentang kepribadian, pengalaman, contoh kasus, dan bakat minat kebudayaan. 4. If you can make it through all three stages of the above then you are entitled to be the real EP! Congratulation. But...... jalan masih panjang sob. Berhasil melalui tahap administratif, FGD dan interview ...

#38 UII Golden (Global Student)

“Tomorrow, it might be your story” UII Golden  atau UII Global Student merupakan sebuah komunitas yang memberi peluang bagi para mahasiswa UII untuk mendapatkan pengalaman global sekaligus merasakan atmosfir akademis pergaulan mahasiswa internasional. Komunitas ini dirintis oleh International Program (IP) UII, lewat IP Promo Team, salah satu Divisi International Student’s Office. Komunitas ini mengajak para mahasiswa tersebut untuk berbagi pengalaman dan mendorong mahasiswa UII lainnya agar mengikuti langkah teman-teman yang sudah terlebih dahulu mempunyai pengalaman global.  Banyak manfaat yang akan diperoleh oleh anggota komunitas ini. Khususnya ilmu dan berbagi pengalaman belajar di luar negeri.  We embrace you to create your own experiences overseas.  # GOGLOBAL Kunjungi website  uiigolden.org  dan follow twitternya  www.twitter.com/uii_golden  

PROFIL PM X MASA PELATIHAN

Mustika Amalia Wardaty Mustika adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lahir di Kabupaten Semarang, 7 Agustus 1991. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di semester satu dan dua, Ia masih belum tertarik bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Karena Ia ingin fokus belajar di bidang akademik terlebih dahulu. Hasil dari proses belajarnya membuatnya meraih IPK 4.  Kemudian suatu hari Ia berdiskusi dengan seorang teman, Ia merasa bosan hanya dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mustika ingin mempunyai kegiatan kemahasiswaan, lalu Ia ditawari untuk menjadi Staf Divisi Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa FE UII tahun 2011. Setelah menjadi fungsionaris LEM FE UII, Mustika terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Bridging Program FE UII tahun 2011. Bridging Program adalah Program Pembangunan Karakter di UII yang menjembatani masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa di perguruan tinggi.  Seme...