Skip to main content

#81 Komunikasi Produktif Day 7


Pagi ini Senin, 6 Februari 2017 saya izin ke suami untuk pergi ke acara "Sosialisasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Salatiga Tahun 2017 di Aula Kecamatan Sidorejo". Acara ini merupakan salah satu bagian program kerja dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yan dimana saya menjadi salah satu anggotanya. Acara berlangsung mulai pukul 09.30 sampai 11.00 WIB. Sesampai di tempat acara, tiba-tiba saya di minta untuk menjadi Master of Ceremony (MC). Tanpa persiapan sebelumnya saya pun secara spontan menyusun kata-kata dan susunan acara tersebut. Berbekal pengalaman yang sebelumnya pernah saya alami menjadi MC, saya pun mau tidak mau menerima permintaan ini. 

Sudah lebih dari sembilan bulan terakhir saya berbicara di depan forum publik. Sebelumnya ketika saya masih bertugas menjadi Pengajar Muda di Yayasan Indonesia Mengajar saat di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Jujur, ketika harus bertugas menjadi MC saya sempat gugup di awal. Namun saya mencoba untuk tetap profesional dan berusaha mencairkan suasana agar tidak terkesan tegang. 

Alhamdulillah acara sosialisasi berjalan dengan lancar. Sepulang dari acara tersebut saya menghubungi suami melalui Whatsapp. Saya memberitahu bahwa acara sosialisasi sudah selesai dan saya ingin menanyakan tentang NPWP di Kantor Pajak Salatiga. Di kantor pajak saya mengantri cukup lama, dari pukul 11.30 sampai 13.00 WIB. Dari kantor pajak, saya makan siang kemudian pulang ke rumah. Tidak lupa saya memberi kabar kepada suami bahwa saya sudah kembali ke rumah pukul 14.00 WIB. 

Sesampai dirumah saya sholat dzuhur dan  istirahat sebentar karena sore hari pukul 15.30 WIB ada kegiatan bimbingan teknis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Bugel. Di tengah-tengah bimtek, suami menghubungi saya melalui telepon whatsapp. Kemudian saya memberitahu jika kegiatan masih berlangsung. Setelah selesai dari bimtek saya pulang kerumah dan menghubungi suami. Kami mengobrol sambil menunggu waktu maghrib. Obrolan kami adalah bertukar cerita dari serangkaian kegiatan hari ini mulai pagi sampai sore hari. 

Saya selalu bersyukur, apapun kegiatan yang saya lakukan didukung penuh oleh suami. Suami hanya berpesan untuk saya jangan sampai lelah dan merugikan diri sendiri dan janin yang saya kandung. Saya diberi kepercayaan untuk dapat mengelola waktu baik di rumah dan kegiatan di luar rumah. Selama kegiatan yang saya lakukan ini bermanfaat untuk pengembangan diri dan orang lain, suami akan terus mendukung. 

PictureQuotes.com
 

Comments

Popular posts from this blog

PROFIL PM X MASA PELATIHAN

Mustika Amalia Wardaty Mustika adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lahir di Kabupaten Semarang, 7 Agustus 1991. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di semester satu dan dua, Ia masih belum tertarik bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Karena Ia ingin fokus belajar di bidang akademik terlebih dahulu. Hasil dari proses belajarnya membuatnya meraih IPK 4.  Kemudian suatu hari Ia berdiskusi dengan seorang teman, Ia merasa bosan hanya dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mustika ingin mempunyai kegiatan kemahasiswaan, lalu Ia ditawari untuk menjadi Staf Divisi Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa FE UII tahun 2011. Setelah menjadi fungsionaris LEM FE UII, Mustika terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Bridging Program FE UII tahun 2011. Bridging Program adalah Program Pembangunan Karakter di UII yang menjembatani masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa di perguruan tinggi.  Seme...

#116 Bunga Literasi Day 04 Bunda Sayang IIP

Di hari ke empat ini saya telah menyelesaikan membaca dua buku, alhamdulillah. Biasanya saya termasuk orang yang moody saat membaca buku. Satu buku bisa seminggu, sebulan untuk selesai membacanya. Namun, game level 5 ini membuat saya menjadi begitu semangat menambah literasi bacaan.  Dari saat jaman kuliah sebenarnya saya menyadari akan manfaat dari membaca. Entah itu membaca buku, artikel, koran, majalah bahkan "membaca situasi". Dengan sering membaca membuat diri saya menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Membuat saya menyadari, ternyata masih banyaaaaak hal yang perlu saya gali untuk intropeksi diri. Karena dengan memahami hal baru, menyadarkan saya bahwa masih banyak kekurangan dalam diri yang perlu diperbaiki. Seperti halnya impact setelah membaca buku Happy Little Soul. Untuk menjadi orang yang sabar layaknya ibu Retno Hening ketika mengasuh dan mendidik Kirana memang perlu usaha yang keras dan kemauan yang bulat. Dukungan dari keluarga sekitar jug...

#12 XYnergy Project

XYnergy Project is a series of independent social activities which aim to give leadership training on children in order to support the UNITED NATIONS programme in the field of MGDs gender equality.  Youth Education and Leadership Trainning " Build Imagination to Create Innovation" And here we are the comittee XYnergy Project (Syamsul Biki, Mustika Amalia Wardaty, Rizki Widya Wira Pratama, Khoirina Noor Anindya dan Yevi Yusnanda). We got a chance to broadcast on KR Radio Yogyakarta. Do you want to know about us?  check this video! XYnergy Project