Skip to main content

#78 Komunikasi Produktif Day 4




Obrolan sore ini hari rabu, 1 Februari 2017 setelah pukul 16.00 WIT saya bertanya pada suami sudah pulang dari tempat kerja atau belum? Suami pun menjawab jika ia sudah pulang dan sedang dalam perjalanan ke mess karyawan menggunakan bus. Lalu saya mengingatkan untuk makan teratur, istirahat cukup dan perbanyak minum air putih. Tidak lupa untuk tetap berolah raga meski hanya saat akhir pekan. 

Topik berlanjut dengan pertanyaan saya tentang rencana kegiatan yang akan kami lakukan bersama selama suami cuti di pertengahan bulan februari ini. Saya mengutarakan keinginan untuk bertamasya bersama. Dalam kondisi hamil enam bulan ini saya belum pernah jalan-jalan dengan suami dan ingin menghabiskan waktu berdua. Setelah menikah pun kami juga belum sempat honey moon, jadi pikir saya bisa diganti dengan baby moon

Tak saya duga, suami menanggapinya dengan senang hati. Ia bilang : "terserah kamu mau kemana, asal kamu seneng. Tapi jangan jauh-jauh ya...nanti kamu kecapek'an kondisi hamil gitu."Betapa bahagia saya mendengar ucapannya seperti itu. Saya sudah sangat rindu dengannya. Mungkin terkesan lebay atau baper tapi memang saya merasa begitu kesepian menjalani hari-hari kehamilan saya sendiri tanpa suami didekat saya. Begitu tahu ia akan cuti beberapa waktu, saya tak sabar menunggunya. 

Kami merencanakan liburan dengan membuat plan A dan plan B. Plan A kami akan pergi ke Gili Trawangan selama 4 hari 3 malam dengan merinci bersama estimasi budget yang akan kami keluarkan. Tapi mengingat bahwa saya masih ada "tugas negara" yang belum selesai sepertinya agak riskan jika kami pergi ke luar pulau jawa. Selain itu waktu cuti suami bentrok dengan jadwal kerja saya sebagai panitia pilkada 2017. Plan B kami akan berkeliling kota Jogja beberapa hari sambil bernostalgia masa-masa pacaran saat kami kuliah. Mencoba menelusuri tempat-tempat dating dulu. Sederhana tapi bagi saya itu cukup romantis. Hal ini juga bisa kami jadikan bahan flashback dan refleksi dari awal perkenalan kami sampai akhirnya menikah. 

Pelajaran komunikasi produktif hari ke-4 ini adalah suatu rencana yang indah terkadang berasal dari ucapan yang sebenarnya "biasa" namun saat dibiarkan mengalir, tiba-tiba akan bermuara pada hasil yang tak terduga. Seperti rencana liburan ini, awalnya saya hanya ingin sekedar jalan-jalan berdua (entah kemanapun) dan bisa terarah untuk mengingat momen yang tidak terpikirkan sebelumnya. 

Sumber : www.kompasiana.com

Comments

Popular posts from this blog

#38 UII Golden (Global Student)

“Tomorrow, it might be your story” UII Golden  atau UII Global Student merupakan sebuah komunitas yang memberi peluang bagi para mahasiswa UII untuk mendapatkan pengalaman global sekaligus merasakan atmosfir akademis pergaulan mahasiswa internasional. Komunitas ini dirintis oleh International Program (IP) UII, lewat IP Promo Team, salah satu Divisi International Student’s Office. Komunitas ini mengajak para mahasiswa tersebut untuk berbagi pengalaman dan mendorong mahasiswa UII lainnya agar mengikuti langkah teman-teman yang sudah terlebih dahulu mempunyai pengalaman global.  Banyak manfaat yang akan diperoleh oleh anggota komunitas ini. Khususnya ilmu dan berbagi pengalaman belajar di luar negeri.  We embrace you to create your own experiences overseas.  # GOGLOBAL Kunjungi website  uiigolden.org  dan follow twitternya  www.twitter.com/uii_golden  

PROFIL PM X MASA PELATIHAN

Mustika Amalia Wardaty Mustika adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lahir di Kabupaten Semarang, 7 Agustus 1991. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di semester satu dan dua, Ia masih belum tertarik bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Karena Ia ingin fokus belajar di bidang akademik terlebih dahulu. Hasil dari proses belajarnya membuatnya meraih IPK 4.  Kemudian suatu hari Ia berdiskusi dengan seorang teman, Ia merasa bosan hanya dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mustika ingin mempunyai kegiatan kemahasiswaan, lalu Ia ditawari untuk menjadi Staf Divisi Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa FE UII tahun 2011. Setelah menjadi fungsionaris LEM FE UII, Mustika terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Bridging Program FE UII tahun 2011. Bridging Program adalah Program Pembangunan Karakter di UII yang menjembatani masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa di perguruan tinggi.  Seme...

#18 Exchange with AIESEC (part 2)

Untuk menjadi EP AIESEC UGM ada beberapa tahap yang harus saya lalui. Diantaranya : 1. Saya mengisi Formulir dan melengkapi persyaratan administrative  ( motivation letter , CV, Pas photo, surat izin dari Orang tua dan membayar fee pendaftaran). 2. FGD ( Forum Group Discussion )... Dalam proses FGD kami para calon EP dibentuk menjadi beberapa grup terdiri dari 6-7 tiap grupnya. Kami diberikan contoh suatu kasus dan mendiskusikannya dengan berbahasa Inggris dalam menyelesaikan kasus tersebut bersamaan waktu yang terbatas. 3. Setelah pengumuman seleksi FGD, calon EP yang lolos masuk ke tahap interview alias wawancara dengan LC ( Local Comittee ). Dengan diajukan beberapa pertanyaan tentang kepribadian, pengalaman, contoh kasus, dan bakat minat kebudayaan. 4. If you can make it through all three stages of the above then you are entitled to be the real EP! Congratulation. But...... jalan masih panjang sob. Berhasil melalui tahap administratif, FGD dan interview ...