Hari jumat 27 Januari 2017, kakak ipar saya (Mbak Ve) istri
dari Mas Ibnu tengah berulang tahun yang ke 31 tahun. Kemudian Mbak Irien
(kakak kandung saya) berinisiatif untuk membuat grup di WA dengan nama grup “Kejutan
Ultah Mbak Ve”. Di dalam grup tesebut berisikan anggota saya, Mbak Irien, Tante
Nina (adik bungsu ayah sekaligus rekan guru Mbak Ve) dan juga Mas Ibnu. Melalui
grup tersebut kami bertukar ide untuk memberi kejutan di hari ulang tahun Mbak
Ve. Hal ini bentuk dari perhatian kami kepada Mbak Ve karena kami jarang
bertemu dan belum pernah memberikan “sesuatu” yang harapannya dapat menjadi
suatu momen tak terlupakan.
Tanpa sepengetahuan Mbak Ve, saya dan kakak-kakak yang lain merencanakan sebuah skenario untuk kejutan ulang tahunnya di malam hari. Melalui grup WA yang sudah dibuat, kami berbagi tugas dan peran agar kejutan berlangsung sesuai rencana. Seharian kami pura-pura tidak menghubungi Mbak Ve dari pagi sampai sore hari. Kemudian Mas Ibnu membantu memastikan bahwa Mbak Ve akan pergi dari rumah pukul 16.00 WIB. Dan benar saja, sepulang mengajar di sekolah. Mbak Ve pergi untuk menghibur diri di hari ulang tahunnya yang dimana tidak ada keluarga satupun yang memberi ucapan atau do'a.
Pukul 17.00 WIB saya dan Mbak Irien sudah sampai di rumah untuk menata menu hidangan syukuran ba'da maghrib. Tepat setelah sholat maghrib sekitar pukul 18.00 WIB, tiba-tiba Mbak Ve sudah pulang disaat Mbak Irien sedang mengundang om, tante dan keponakan untuk turut hadir. Saya begitu kaget karena saya sedang memasang balon huruf di dinding. Dengan spontan saya berteriak "Surprise! Selamat Ulang Tahun Mbak Ve". Ekspresi wajah Mbak Ve pun begitu terkejut. Ia tidak menyangka akan ada acara syukuran di rumah. Tak lama setelah itu keluarga yang lain akhirnya datang juga.
Meski kejutannya tidak begitu berhasil, namun Mbak Ve berhasil kami buat menangis. Ia mengaku terharu atas perhatian yang kami berikan padanya. Kami pun memulai acara syukuran dengan dibuka do'a bersama. Ini semua di niatkan sebagai bentuk syukur kami atas kesehatan, dan berkah usia untuk Mbak Ve. Semoga Mbak Ve senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, tambahan umur yang menfaat dan segera diberikan momongan. Amin.
Pelajaran dalam berkomunikasi produktif dari momen ini adalah setiap tujuan yang sudah ditentukan dan ingin kami capai bersama diperlukan inisiatif untuk memulai berkomunikasi terlebih dahulu. Saling terbuka dalam mengemukakan ide sehingga mempermudah saat bermusyawarah dan menentukan langkah bersama. Yang ingin saya tingkatkan kedepannya adalah mengungkapkan secara detail dan menganalisis bersama potensi kendala yang terjadi dan bisa mengganggu jalannya rencana awal.
Tanpa sepengetahuan Mbak Ve, saya dan kakak-kakak yang lain merencanakan sebuah skenario untuk kejutan ulang tahunnya di malam hari. Melalui grup WA yang sudah dibuat, kami berbagi tugas dan peran agar kejutan berlangsung sesuai rencana. Seharian kami pura-pura tidak menghubungi Mbak Ve dari pagi sampai sore hari. Kemudian Mas Ibnu membantu memastikan bahwa Mbak Ve akan pergi dari rumah pukul 16.00 WIB. Dan benar saja, sepulang mengajar di sekolah. Mbak Ve pergi untuk menghibur diri di hari ulang tahunnya yang dimana tidak ada keluarga satupun yang memberi ucapan atau do'a.
Pukul 17.00 WIB saya dan Mbak Irien sudah sampai di rumah untuk menata menu hidangan syukuran ba'da maghrib. Tepat setelah sholat maghrib sekitar pukul 18.00 WIB, tiba-tiba Mbak Ve sudah pulang disaat Mbak Irien sedang mengundang om, tante dan keponakan untuk turut hadir. Saya begitu kaget karena saya sedang memasang balon huruf di dinding. Dengan spontan saya berteriak "Surprise! Selamat Ulang Tahun Mbak Ve". Ekspresi wajah Mbak Ve pun begitu terkejut. Ia tidak menyangka akan ada acara syukuran di rumah. Tak lama setelah itu keluarga yang lain akhirnya datang juga.
Meski kejutannya tidak begitu berhasil, namun Mbak Ve berhasil kami buat menangis. Ia mengaku terharu atas perhatian yang kami berikan padanya. Kami pun memulai acara syukuran dengan dibuka do'a bersama. Ini semua di niatkan sebagai bentuk syukur kami atas kesehatan, dan berkah usia untuk Mbak Ve. Semoga Mbak Ve senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, tambahan umur yang menfaat dan segera diberikan momongan. Amin.
Pelajaran dalam berkomunikasi produktif dari momen ini adalah setiap tujuan yang sudah ditentukan dan ingin kami capai bersama diperlukan inisiatif untuk memulai berkomunikasi terlebih dahulu. Saling terbuka dalam mengemukakan ide sehingga mempermudah saat bermusyawarah dan menentukan langkah bersama. Yang ingin saya tingkatkan kedepannya adalah mengungkapkan secara detail dan menganalisis bersama potensi kendala yang terjadi dan bisa mengganggu jalannya rencana awal.
Comments
Post a Comment