Skip to main content

MENIKAH MENDEWASAKANKU





Kemarin ada beberapa sodara dan teman yang Tanya. “Mus… Tik.. Gimana rasanya nikah?”
Saya jawab, “Gimana ya? Ya kamu nikah lah.. Biar tau rasanya. Hahaha..”

Intinya lebih banyak positifnya daripada negatifnya. Yang jelas, saya merasa banyak perubahan yang signifikan yang saya alami. Contohnya belajar mengelola emosi, kesehatan, keuangan dan keluarga. Kalau sebelumnya gampang marah, sekarang bisa lebih sabar. Kalau sebelumnya makan ga teratur, sekarang lebih disiplin. Yang sebelumnya belanja keinginan, sekarang belanja kebutuhan. Yang kemarin jarang telepon orang tua, sekarang lebih sering nyapa. 

Meskipun pacaran lama, enam tahun sama partner. Tapi nikah baru setengah tahun. Sebulan bareng, terus lima bulan ditinggal kerja. Masih perlu penyesuaian hal-hal yang tak terduga sebelumnya. Ditambah lagi Alhamdulillah dikasih amanah anak yang datangnya begitu cepat. Semakin banyak perubahan yang saya alami, baik secara fisik dan psikis. 

Sejauh ini selalu diajari dan diingetin untuk BERSYUKUR sama partner, mertua, bapak, ibu kakak kandung, kakak ipar, budhe, pakde, om, tante, sahabat, ibu-ibu komunitas, temen SMA, temen kuliah, sampai tetangga. Dikasih tahu sebagai orang yang beriman, segala sesuatu udah Takdir Allah! Setiap manusia memiliki takdirnya masing-masing. Takdir itu telah ditetapkan oleh Allah sebelum manusia ada di dunia. Udah ditulis di kitab Lauhul Mahfudz

Sekarang tinggal do’a, usaha sama ikhtiarnya. Supaya cita-cita untuk jadi keluarga sakinah, mawaddah, wa rohmah-nya bisa tercapai. Bismillah… do’anya ya temen-temen. Saya do’ain juga yang pengen nikah segera ketemu jodohnya. Yang mau nikah dilancarkan jalannya. Yang belum mau, ya silahkan nunggu. Yang udah nikah, segera dapat momongan dan langgeng. Amin

Comments

Popular posts from this blog

#38 UII Golden (Global Student)

“Tomorrow, it might be your story” UII Golden  atau UII Global Student merupakan sebuah komunitas yang memberi peluang bagi para mahasiswa UII untuk mendapatkan pengalaman global sekaligus merasakan atmosfir akademis pergaulan mahasiswa internasional. Komunitas ini dirintis oleh International Program (IP) UII, lewat IP Promo Team, salah satu Divisi International Student’s Office. Komunitas ini mengajak para mahasiswa tersebut untuk berbagi pengalaman dan mendorong mahasiswa UII lainnya agar mengikuti langkah teman-teman yang sudah terlebih dahulu mempunyai pengalaman global.  Banyak manfaat yang akan diperoleh oleh anggota komunitas ini. Khususnya ilmu dan berbagi pengalaman belajar di luar negeri.  We embrace you to create your own experiences overseas.  # GOGLOBAL Kunjungi website  uiigolden.org  dan follow twitternya  www.twitter.com/uii_golden  

PROFIL PM X MASA PELATIHAN

Mustika Amalia Wardaty Mustika adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lahir di Kabupaten Semarang, 7 Agustus 1991. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di semester satu dan dua, Ia masih belum tertarik bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Karena Ia ingin fokus belajar di bidang akademik terlebih dahulu. Hasil dari proses belajarnya membuatnya meraih IPK 4.  Kemudian suatu hari Ia berdiskusi dengan seorang teman, Ia merasa bosan hanya dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mustika ingin mempunyai kegiatan kemahasiswaan, lalu Ia ditawari untuk menjadi Staf Divisi Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa FE UII tahun 2011. Setelah menjadi fungsionaris LEM FE UII, Mustika terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Bridging Program FE UII tahun 2011. Bridging Program adalah Program Pembangunan Karakter di UII yang menjembatani masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa di perguruan tinggi.  Seme...

#18 Exchange with AIESEC (part 2)

Untuk menjadi EP AIESEC UGM ada beberapa tahap yang harus saya lalui. Diantaranya : 1. Saya mengisi Formulir dan melengkapi persyaratan administrative  ( motivation letter , CV, Pas photo, surat izin dari Orang tua dan membayar fee pendaftaran). 2. FGD ( Forum Group Discussion )... Dalam proses FGD kami para calon EP dibentuk menjadi beberapa grup terdiri dari 6-7 tiap grupnya. Kami diberikan contoh suatu kasus dan mendiskusikannya dengan berbahasa Inggris dalam menyelesaikan kasus tersebut bersamaan waktu yang terbatas. 3. Setelah pengumuman seleksi FGD, calon EP yang lolos masuk ke tahap interview alias wawancara dengan LC ( Local Comittee ). Dengan diajukan beberapa pertanyaan tentang kepribadian, pengalaman, contoh kasus, dan bakat minat kebudayaan. 4. If you can make it through all three stages of the above then you are entitled to be the real EP! Congratulation. But...... jalan masih panjang sob. Berhasil melalui tahap administratif, FGD dan interview ...