Pengalaman yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Saya mendapat tawaran untuk mengisi lowongan sebagai anggota Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK). Saya pun mendaftar untuk posisi tersebut dengan maksud belajar hal baru di tempat yang baru. Setelah menikah, saya sementara waktu tidak bekerja penuh waktu. Untuk itu menjadi PPK merupakan kegiatan yang saya rasa cukup fleksibel untuk saya lakukan dalam waktu dekat ini. Mengingat kondisi saya sedang berbadan dua alias hamil lima bulan.
Mustika Amalia Wardaty Mustika adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lahir di Kabupaten Semarang, 7 Agustus 1991. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di semester satu dan dua, Ia masih belum tertarik bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Karena Ia ingin fokus belajar di bidang akademik terlebih dahulu. Hasil dari proses belajarnya membuatnya meraih IPK 4. Kemudian suatu hari Ia berdiskusi dengan seorang teman, Ia merasa bosan hanya dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mustika ingin mempunyai kegiatan kemahasiswaan, lalu Ia ditawari untuk menjadi Staf Divisi Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa FE UII tahun 2011. Setelah menjadi fungsionaris LEM FE UII, Mustika terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Bridging Program FE UII tahun 2011. Bridging Program adalah Program Pembangunan Karakter di UII yang menjembatani masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa di perguruan tinggi. Seme...
Comments
Post a Comment