Surat untuk Ayah... Ibarat benih yang ditanam, benih yang dipupuk dan disiram berubah menjadi tunas yang akan tumbuh besar dan kuat. Sama seperti Ayah yang mengajari anaknya banyak hal,berharap anaknya tumbuh dewasa dan matang. Ayah, ananda memang anak bungsu. Anak yang akan selalu dianggap kecil sampai kapanpun di keluarga ini. Tapi perkenankan ananda, untuk membuktikan pada Ayah bahwa ananda telah berproses untuk tumbuh. Tumbuh menjadi anak yang kuat. Kuat menghadapi dunia dan komentar-komentar orang di sekitar. Dimana ada beberapa dari mereka meragukan kekuatan ananda. Ayah, ananda mohon jangan pernah menyerah dan terpengaruh kata orang tentang ananda. Mereka yang bilang bahwa ananda hanya membuang-buang waktu mengejar mimpi menjadi Pengajar Muda di Indonesia Mengajar. Tidak ayah! Tidak sama sekali. Ananda yakin dengan keputusan ini. Justru jika ananda tidak mengambil kesempatan ini, ananda sama saja membuang sia-sia kerja keras ananda dan ayah selama ini. Kerja...
MENUJU MENJADI MOMPRENEUR SEJATI