Tiada yang
bisa menafikkan dalil-dalil Allah SWT.
Anjuran untuk
kita agar senantiasa menjaga silaturahmi itu benar-benar memang wajib kita
lakukan. Apapun alasannya!
Setiap
manusia di bumi ini adalah saudara kita, tanpa harus membeda-bedakan. Yang tidak ada hubungan darah saja tetap
saudara kita, apalagi yang ada hubungan darah dan silsilah keluarga.
Hal ini yang
sedang saya alami beberapa waktu yang lalu.
Awal
mulanya, pada saat saya sedang mencari data untuk bahan skripsi saya, objek
dari penelitian saya adalah seorang ibu rumah tangga sekaligus seorang
sociopreneur di Kota Salatiga. Nama beliau Ibu Septi (Founder Jarimatika Indonesia). Saya mendapat
informasi tentang Ibu Septi ini dari dosen pembimbing saya yakni Bu Trias, yang juga teman dari
Ibu Septi tersebut.
Disuatu hari,
kakak saya bertemu dengan Tante (adik ayah). Tante bertanya tentang sejauh mana
Tugas Akhir yang sedang saya kerjakan dan dimana saya melakukan penelitian?
Kakak saya
menjawab bahwa saya masih revisi Bab 1, 2 dan 3 serta penelitian di tempat Ibu Septi. Spontan Tante saya memberitahu bahwa ternyata Ibu Septi itu masih ada hubungan
saudara dengan keluarga kami. Ketika saya diberitahu tentang hal itu.. saya
tidak begitu percaya (masa' iya sih?) dan ingin mencari tahu secara langsung kebenaran dan dari mana
hubungan persaudaraan antara keluarga saya dan Ibu Septi.
Kemarin
saya mendapat kesempatan untuk bertemu dan ngobrol langsung dengan Ibu Septi, saya
langsung menanyakan apakah beliau mempunyai saudara di daerah tempat tinggal
saya?
Beliau
membenarkan adanya hubungan saudara dengan seorang Pakde (almarhum), meski
silsilahnya agak jauh tapi dahulu hubungan keluarga tersebut sangat dekat.
Bahkan pakde itu sudah dianggap seperti ayah sendiri. Namun siapa yang menduga bahwa
pakde yang dimaksud adalah kakek kandung saya!!!
Subhanallah,
Maha Kuasa Allah SWT. Saya hanya dapat mengucap rasa syukur Alhamdulillah.
Allah SWT memberi jalan dengan cara-Nya untuk menyambungkan silaturahmi
yang sudah bertahun-tahun tidak terjalin.
Sebagai
cucu, kini saya berkewajiban menjaga silaturahmi keluarga ini. Saya yakin,
kakek di Surga juga pasti akan bahagia melihat kami tetap menjaga hubungan
baik. Terima kasih untuk Dosen Pembimbing saya, semoga beliau senantiasa
mendapat berkah atas segala aktivitas dan usaha yang dilakukannya.
Semoga kisah
saya ini dapat bermanfaat untuk teman-teman yang membacanya.
Insha
Allah.. :)
Comments
Post a Comment