Skip to main content

#130 MEMBANGKITKAN FITRAH SEKSUALITAS ANAK BUNSAY IIP Day 07

Review Diskusi
KELOMPOK 7 = THE FIVE STAR
TEMA : MENJAGA FITRAH SEKSUALITAS ANAK 7-14 TAHUN DARI DALAM KELUARGA 



Tema malam ini dibawakan oleh kelompok Change Agent 007.

“ adek  bayi keluar darimana? “

“ haid itu apa? “

“ kenapa ibu ga sholat? “

“ kenapa bunda bisa hamil? Ko ayah engga? “

“ aku suka si A di sekolah, karena bla bla bla”

“ kenapa ga boleh pacaran? “

" kenapa titit ade beda sama bang L? "

Ada yang pernah mendapat pertanyaan seperti  diatas? Darimana kita jawab? Atau melihat fenomena sekitar, anak anak SD sudah pacaran? Mamah papah menjadi panggilan? Kapan dulu kita menstruasi? Sekarang? Kelas 4 SD sudah mulai menstruasi. Inget dulu saat suka seseorang? Diam-diam melirik, melempar senyum, atau berdiri surat? Sekarang? Bergandengan tangan, jalan berdua, sampai berani berpelukan. Jika ditanya “ pengen seperti di yang di tivi “ astaghfirullah….

Data menunjukkan 87% anak SD kelas 4 -  6sudah terpapar media pornografi dari berbagai media, mulai dari komik, majalah, film, gadget, game, hingga internet. Bahkan penelitian oleh Yayasan Kita dan Buah Hati terhadap anak -  anak SD kelas 4 - 6 yang menjadi objek penelitian tentang masalah seksual terkait apa saja yang ingin mereka ketahui tentang dunia seks, muncul pertanyaan beragam dari anak-anak belia tersebut seperti -  mohon maaf - “ bagaimana cara memasukkan alat kelamin kepada pasangan yang baik dan benar? “ atau “ bagaimana rasanya mengisap kemaluan? “. Na’udzubillah….

Peran dan langkah antisipasi yang dapat dilakukan orang tua adalah dengan mengedukasi anak dengan pendidikan seksual sedini mungkin, yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak. Inti dari pendidikan seksual yang diberikan antara lain :

- Mengenalkan nama dan fungsi organ tubuh dari masing-masing jenis kelamin

- Mengenalkan peran dan fungsi sosial sesuai jenis kelamin

- Menumbuhkan kesadaran anak akan pengaruh buruk lingkungan.

Semoga kita dan keluarga kita terhindar dari segala macam gempuran dari luar, terbangun komunikasi yang efektif, dan kita sebagai orang tua mampu menjadi teladan yang baik untuk anak-anak kita. 



Sumber:
Membimbing Remaja dengan Cinta / Irawati Istadi,Yogyakarta : Pro- U Media, 2016
Islamic Parenting : Pendidikan Anak Metode Nabi / Jamal Abdurrahman ; Editor, Andi Wicaksono, Penerjemah, Agus Suwandi_ Solo : Aqwam, 2010
Satu Atap Lima Madrasah / Kiki Barkiah, ST; Editor, Aditya Irawan, ST_ Bandung : CV. Mastakka Global Informa, 2017
Parenting With Heart/Elia Daryanti & Anna Farida ;_ cet. 1_Bandung: Kaifa, 2014

Etimologi fitrah berarti kejadian asli,agama, ciptaan, sifat semula jadi,  potensi dasar, dan kesucian. Dari berbagai pendapat para ulama bisa di simpulkan bahwa fitrah adalah suatu kemampuan manusia yang di berikan oleh Allah Swt  sejak manusia di lahirkan ke dunia dan itu adalah anugerah.

Fitrah seksualitas adalah bagaimana seseorang berpikir, merasa dan bersikap sesuai dengan fitrahnya sebagai lelaki sejati atau sebagai perempuan sejati. Tugas orang tua adalah membangkitkan fitrah anak agar berkembang secara optimal.

Maraknya pemberitaan tentang fenomena seksualitas yang menyimpang akhir- akhir ini, yang ternyata memakan korban anak- anak dibawah umur membuat kita sebagai orang tua memikirkan tentang pendidikan seks yang tepat bagi anak. Dan tentu saja pendidikan seks bagi anak- anak kita tidak bisa begitu saja mencomot kurikulum pendidikan seks dari barat karena perbedaan budaya dan yang paling penting adalah agama. Bagaimanapun juga kita harus kembali kepada agama untuk melindungi anak- anak kita dari kejahatan dan penyimpangan seksualitas.

Pendidikan fitrah seksualitas:
-Anak mengerti tentang identitas seksualitasnya
Laki- laki atau perempuan
Pastikan anak mengerti identitas seksual nya sejak usia 3 th
Kenalkan nama ilmiah organ seksual untuk menghindari tabu

-Anak mengerti peran seksualnya
Cara bicara, cara berpikir, cara berpakaian, merasa
Mampu dengan tegas menyatakan “saya perempuan” atau “saya laki-laki”

-Anak mampu melindungi dirinya dari kejahatan seksual
Ajarkan tentang area pribadi tubuhnya. Bagian tubuh yang tertutup pakaian dalam tidak boleh dipegang orang lain kecuali oleh orangtua atau dokter.



Referensi :
1. Harry Santosa, Fitrah Based Education
2. Watiek Ideo, Aku Anak Pemberani 1

Review tentang tema adalah :
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan senantiasa membutuhkan kehadiran orang lain. Istilah pergaulan berarti kegiatan manusia untuk membaur bersama manusia lainnya dan berinteraksi satu sama lain. Dalam islam pergaulan diatur sedemikian mungkin sehingga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti halnya konflik dan lain sebagainya. Seperti yang kita ketahui bahwa Allah menciptakan manusia dengan berbagai macam perbedaan dan berasal dari berbagai suku dan Allah menghendaki manusia untuk saling mengenal satu sama lain.

Dalam agama islam ada beberapa aspek atau hal menyangkut pergaulan yang harus diketahui diantaranya adalah dengan siapa anak kita bergaul dan bagaimana cara bergaul dengan orang lain. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini mengenai pergaulan dalam islam.
- Mengajarkan salam
- Menyambung silaturahmi
- Menghindari segala macam jenis perselisihan
- Memberikan nasihat kebaikan satu sama lain
- Menghormati mereka dengan sepenuh hati
- Tidak berkata kasar pada mereka dan menjaga perasaannya
- Menghindari berkhalwat atau berdua-duaan seperti halnya dalam pacaran
- Menutup aurat jika bertemu dengan lawan jenis
- Mengedukasi anak untuk sadar dan paham dalam mengenal identitas seksual dan batasannya  

#Tantangan10Hari
#Level11
#KuliahBunsayIIP
#MembangkitkanFitrahSeksualitasAnak
 

Comments

Popular posts from this blog

#38 UII Golden (Global Student)

“Tomorrow, it might be your story” UII Golden  atau UII Global Student merupakan sebuah komunitas yang memberi peluang bagi para mahasiswa UII untuk mendapatkan pengalaman global sekaligus merasakan atmosfir akademis pergaulan mahasiswa internasional. Komunitas ini dirintis oleh International Program (IP) UII, lewat IP Promo Team, salah satu Divisi International Student’s Office. Komunitas ini mengajak para mahasiswa tersebut untuk berbagi pengalaman dan mendorong mahasiswa UII lainnya agar mengikuti langkah teman-teman yang sudah terlebih dahulu mempunyai pengalaman global.  Banyak manfaat yang akan diperoleh oleh anggota komunitas ini. Khususnya ilmu dan berbagi pengalaman belajar di luar negeri.  We embrace you to create your own experiences overseas.  # GOGLOBAL Kunjungi website  uiigolden.org  dan follow twitternya  www.twitter.com/uii_golden  

PROFIL PM X MASA PELATIHAN

Mustika Amalia Wardaty Mustika adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Lahir di Kabupaten Semarang, 7 Agustus 1991. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di semester satu dan dua, Ia masih belum tertarik bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Karena Ia ingin fokus belajar di bidang akademik terlebih dahulu. Hasil dari proses belajarnya membuatnya meraih IPK 4.  Kemudian suatu hari Ia berdiskusi dengan seorang teman, Ia merasa bosan hanya dengan kuliah-pulang-kuliah-pulang. Mustika ingin mempunyai kegiatan kemahasiswaan, lalu Ia ditawari untuk menjadi Staf Divisi Kajian dan Riset Lembaga Eksekutif Mahasiswa FE UII tahun 2011. Setelah menjadi fungsionaris LEM FE UII, Mustika terpilih menjadi Mahasiswa Teladan Bridging Program FE UII tahun 2011. Bridging Program adalah Program Pembangunan Karakter di UII yang menjembatani masa transisi dari siswa SMA ke Mahasiswa di perguruan tinggi.  Seme...

#18 Exchange with AIESEC (part 2)

Untuk menjadi EP AIESEC UGM ada beberapa tahap yang harus saya lalui. Diantaranya : 1. Saya mengisi Formulir dan melengkapi persyaratan administrative  ( motivation letter , CV, Pas photo, surat izin dari Orang tua dan membayar fee pendaftaran). 2. FGD ( Forum Group Discussion )... Dalam proses FGD kami para calon EP dibentuk menjadi beberapa grup terdiri dari 6-7 tiap grupnya. Kami diberikan contoh suatu kasus dan mendiskusikannya dengan berbahasa Inggris dalam menyelesaikan kasus tersebut bersamaan waktu yang terbatas. 3. Setelah pengumuman seleksi FGD, calon EP yang lolos masuk ke tahap interview alias wawancara dengan LC ( Local Comittee ). Dengan diajukan beberapa pertanyaan tentang kepribadian, pengalaman, contoh kasus, dan bakat minat kebudayaan. 4. If you can make it through all three stages of the above then you are entitled to be the real EP! Congratulation. But...... jalan masih panjang sob. Berhasil melalui tahap administratif, FGD dan interview ...